Baca Juga: Seken Keren - Pahami Rekomendasi BBM Ford Everest Generasi Kedua, Solar Biasa Sudah Cukup?
"Kami hanya berharap suplai BBM jenis solar bisa berjalan lancar dan mudah untuk didapat seperti biasanya," imbuhnya.
Cerita yang tak jauh berbeda juga dirasakan oleh salah satu sopir truk bernama Azwar B, yang ikut mengantre solar.
Ia mengatakan sempat mengantre lama untuk mendapatkan solar di SPBU lain yang ada di Kota Padang.
Tapi saat sudah gilirannya untuk mengisi, stok solarnya sudah habis dan harus mencari ke SPBU lain.
Saking langkanya, ia juga pernah mengantre solar dari pagi dan baru mendapat giliran mengisi pada pukul 19.00 WIB.
"Solar sulit sekarang (mendapatkannya), seperti ada yang tertahan," ucapnya.
Azwar mengaku, dirinya kerap melihat ada orang yang membeli BBM menggunakan jeriken dan menyerobot antrean kendaraan lain.
Baca Juga: Pusing Bos! Solar Langka di Sukabumi, Antrean Truk Mengular Sampai Bikin Macet Jalan
Baca Juga: Sopir Bus dan Truk Menjerit, Sudah Seminggu Terjadi Kelangkaan Solar di Kota Makassar
Tak cuma sampai situ saja, ia juga pernah melihat ada mobil yang mengisi solar dengan jumlah yang cukup banyak di salah satu SPBU di Kota Padang.
"Harapan saya, sebaik aja ada antrean khusus mobil saja sehingga semuanya dapat," paparnya.
Lalu ia juga meminta untuk kepolisian atau pihak berwenang lainnya agar berjaga di setiap SPBU di Kota Padang.
"Misalnya polisi dari polsek supaya berjaga agar tidak ada kecurangan di SPBU yang ada di wilayah hukumnya," pungkas Azwar.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Sopir Ngaku Kerap Dimarahi Pemilik Kedai, yang Tutupi Dagangan saat Antrean Panjang BBM di SPBU.
| Editor | : | Dida Argadea |
| Sumber | : | TribunPadang.com |
KOMENTAR