Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Otojadul: Kisah Road Race Era 2000-an, Penonton Bebas Berkeliaran di Trek, Akhirnya Harus Rela Diterjang Pembalap

Dida Argadea - Rabu, 23 Maret 2022 | 10:30 WIB
Penonton nekat nonton di bibir trek
Dok. tabloid Otomotif edisi 40/X Senin, 12 Februari 2001
Penonton nekat nonton di bibir trek

GridOto.com - Jumlah penonton jadi salah satu tolok ukur akan sukses atau tidaknya sebuah event, termasuk ajang road race.

Kalau penontonnya banyak sudah pasti gelaran itu sukses, begitu pula sebaliknya.

Tapi beda cerita kalau penonton yang datang membludak, dan parahnya lagi mereka pada nekat.

Apalagi di Indonesia masih banyak sirkuit yang boleh dibilang kurang memadai untuk urusan safety.

Paristiwa itu pernah terjadi di awal era 2000 tepatnya di 2001, saat event road race tengah digilai masyarakat.

Bahkan event road race kerap memanfaatkan sirkuit dadakan, atau istilahnya sirkuit pasar senggol.

Kala itu event bertajuk Inter Biru Open Road Race (IBORR) dihelat di Purwokerto, Minggu (4/2/2001).

Jumlah penonton yang membludak ternyata membuat banyak pembalap dan penonton jumpalitan.

Bayangkan, di sisi trek sepanjang 1 km di kawasan GOR Satrio, Purwokerto, dijejali penonton sampai ada yang jongkok di bibir trek.

Baca Juga: Sayang Banget, Road Race Piala Sri Sultan HB X 2022 Digelar Tanpa Penonton, Eh Ternyata Animonya Tetap Tinggi

Editor : Dida Argadea
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa