GridOto.com - Viral video emak-emak pemotor Honda Scoopy ugal-ugalan dan tabrak ruang SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polres Pematang Siantar, Sumatera Utara (Sumut) pada Senin (21/03/2022) pagi.
Tampak ruang SPKT Polres Pematang Siantar yang berantakan akibat kejadian tersebut.
Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @permadiaktivis2, emak-emak pemotor Honda Scoopy yang diketahui berinisial FAM tampak selamat dari insiden ini.
Namun ia diamankan oleh polisi yang bertugas untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait aksinya.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata FAM sempat berkendara dengan ugal-ugalan dan hampir menabrak polisi di lapangan.
Kapolda Sumut, Irjen R Panca Putra Simanjuntak mengatakan kalau kejadiannya berawal saat FAM berkendara dari arah Jalan Sutomo.
Pada saat FAM melintas, kebetulan ada sejumlah petugas yang sedang melakukan pengamanan lalu lintas di Jalan Sutomo.
Melihat hal ini, tiba-tiba ia melajukan Honda Scoopy miliknya secara ugal-ugalan dan seperti ingin menabrak polisi di lapangan.
"Yang bersangkutan ketika dikejar langsung lari menuju Polres Pematang Siantar dan akhirnya menabrak ruang SPKT," jelas Panca, dikutip dari Kompas.com, Senin (21/03/2022) malam.
Baca Juga: Bikin Ngiler Harga Honda Scoopy Bekas 2016-2020, Dijual Mulai Rp 10 Jutaan
Baca Juga: Komparasi Lengkap Yamaha Fazzio vs Honda Scoopy, Unggul Mana? Temukan Jawabannya di Video Ini
Setelah diamankan oleh polisi, FAM kemudian diperiksa dan didalami lebih lanjut terkait motif tindakannya.
Dari hasil pemeriksaan dan pendalaman, diketahui kalau pelaku hendak menikah lagi untuk ketiga kalinya usai ditalak suaminya yang kedua.
Adapun rencana pernikahan ketiga tersebut merupakan permintaan dari suami kedua FAM.
Sayangnya, hal ini tidak diterima oleh orang tua FAM yang akhirnya jadi permasalahan bagi keluarganya.
Orang tua FAM kemudian melihat ada perubahan yang drastis pada anaknya setelah pisah dari suami keduanya.
Polisi sekarang masih mendalami penyebab perubahan perilaku FAM dengan melakukan pemeriksaan bersama Tim psikologi Polda Sumut.
"Sekarang masih kami coba dalami lagi penjelasan yang bersangkutan," ujar Panca.
Lalu terkait tindakan FAM, Panca meyakinkan kalau pelaku tidak masuk dalam jaringan teroris.
Pasalnya, para petugas sudah dikerahkan untuk memeriksa rumah pelaku.
"Yang jelas kami tidak temukan buku-buku yang berkaitan dengan terorisme di rumah yang bersangkutan," pungkasnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kronologi Perempuan Terobos Mapolres Siantar dengan Motor lalu Tabrak SPKT, Sempat Hendak Menabrak Petugas.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Kompas.com,Instagram @permadiaktivis2 |
KOMENTAR