Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP Indonesia 2022

Dihujat Gagal Oleh Netizen, Rara si Pawang Hujan Sirkuit Mandalika Tanggapi Santai

Naufal Shafly - Minggu, 20 Maret 2022 | 16:40 WIB
Rara si pawang hujan sedang beraksi di Sirkuit Mandalika.
Naufal Shafly/GridOto.com
Rara si pawang hujan sedang beraksi di Sirkuit Mandalika.

GridOto.com - Pertamina Mandalika International Street Circuit atau Sirkuit Mandalika sempat dilanda hujan deras jelang MotoGP Indonesia 2022, pada Minggu (20/3).

Padahal Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku penyelenggara, telah memakai jasa pawang hujan untuk mengantisipasi kejadian tersebut.

Tak ayal, banyak netizen yang menyebut kinerja pawang hujan Sirkuit Mandalika gagal saat gelaran MotoGP Indonesia 2022.

Namun Pawang hujan Sirkuit Mandalika, Rara Istiani Wulandari, menanggapinya dengan santai dan mengaku tidak memusingkan hujatan atau komentar negatif dari netizen.

"Saya enggak masalah sih, karena  sudah bilang dari awal saya ini melayani untuk Indonesia," ucap Rara kepada media, pada Minggu (20/3/2022).

Wanita kelahiran Jayapura ini mengatakan, dirinya memang sengaja diminta menurunkan hujan agar aspal sirkuit tidak terlalu panas.

Terkait komentar miring yang menyebut kehadiran pawang hujan sama sekali tidak membantu, Rara pun kembali menjawabnya dengan santai.

"Kenyataannya saat pre-season itu tiga hari cuaca baik dan cerah. Tapi efeknya ternyata berpengaruh ke aspal," tuturnya.

Saat gelaran MotoGP Indonesia pada 18 hingga 20 Maret 2022 ini, Rara mengaku diminta untuk membuat cuaca sekitar Sirkuit Mandalika menjadi sejuk.

Baca Juga: Begini Kata Rara si Pawang Hujan Sirkuit Mandalika Sebelum MotoGP Indonesia 2022, Sesuai Order?

Oleh sebab itu, ia menurunkan hujan di pagi hari dan gerimis rintik-rintik di siang hari agar penonton dan pembalap tidak kepanasan serta merasa nyaman.

"Untuk balapan dari 18-19 Maret, paginya saya buat hujan dan siang gerimis-gerimis agar pebalap nyaman," tukasnya.

"Karena aspal suhunya tidak boleh sampai di atas 50 derajat celcius, otomatis cuaca di atas tidak boleh panas. Saya panggil hujan dan mendung, tapi tidak boleh sampai banjir," beber Rara.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa