Sambut Era Elektrifikasi, Kementerian ESDM Berhasil Konversi 100 Unit Kendaraan Dinas dari Motor Bensin ke Listrik

GridOto.com - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus menggalakkan program konversi dari motor bensin menjadi motor listrik.

Hal tersebut untuk mendukung Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019, tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

Sekertaris Jenderal Kementerian ESDM, Ego Syahrial mengatakan, setidaknya selama 2021 telah berhasil konversi 100 unit kendaran dinas dari motor bensin menjadi motor listrik.

"Selama 2021 kami telah dilakukan konversi sebanyak 100 unit motor kendaraan dinas terdiri dari 96 unit di lingkungan ESDM dan 4 unit kendaraan dinas yang berasal dari pemerintahan Provinsi Jawa Barat," ujarnya dalam parade motor Konversi Sepeda Motor BBM ke Listrik, Kamis (17/03/2022).

Syahrial melanjutkan, pelaksaan konversi motor bensin ke listrik dilakukan oleh Puslitbang Ketenagalistrikan EBTKE yang telah memperoleh sertifikasi dari Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub.

"Dalam pelaksaaan kegiatan konversi Puslitbang Ketenagalistrikan EBTKE juga bekerjasama dengan SMK untuk melakukan pelatihan konversi motor di 8 SMK di Bogor dan Tangerang Selatan," ungkap Syahrial.

Selain itu, pelaksaan konversi motor bensin ke listrik ini juga berkerjasama dengan 3 UMKM melalui kerjasama dengan Kementrian Koperasi dan UKM.

"Melalui kerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk meningkatkan kapasitas UMKM dan pemberdayaan UMKM," jelasnya.

Kendati demikian, Syahrial mengungkapkan Kementerian ESDM menargetkan di 2022 ini dapat melakukan konversi motor bensin ke listrik sebanyak 1.000 unit.

Baca Juga: Bersiap Hadapi Era Elektrifikasi, Goodyear Bakal Bikin Ban Kendaraan Listrik di Indonesia

"Program konversi motor BBM menjadi listrik akan ditingkatkaan menjadi 1.000 motor. Dengan bekerjasama PT Pertamina, PT PLN, Pemerintah Pusat, daerah dan swasta," pungkasnya.

Sekadar informasi, Pemerintah terus mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik dalam rangka mencapai target net zero carbon emission pada 2060.

Adapun target penetrasi kendaraan listrik di Tanah Air sebesar 2 juta unit untuk roda empat dan 13 juta roda dua pada tahun 2030.