Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Daihatsu Ogah Beri Subsidi PPnBM dari Pabrikan, Alasannya Simpel Sob

Harun Rasyid - Rabu, 19 Januari 2022 | 12:07 WIB
Daihatsu Xenia 1.3 R MT ADS warna Purplish Silver, salah satu model andalan PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Rayhan Haikal/GridOto.com
Daihatsu Xenia 1.3 R MT ADS warna Purplish Silver, salah satu model andalan PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

GridOto.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengapresiasi rencana pemerintah soal perpanjangan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) pada 2022.

"Daihatsu senang, apresiasi kepada pemerintah karena ini bisa berdampak positif terhadap demand (permintaan)," ujar Amelia Tjandra, Direktur Marketing ADM saat dihubungi GridOto.com, Senin (17/1/2022).

Namun untuk lebih detailnya, Amelia belum mau banyak berkomentar.

"Kita tunggu peraturan resminya ya," katanya.

Sebelumnya di lain kesempatan, Amelia juga menyebut lebih baik menunggu keputusan pemerintah soal insentif PPnBM DTP 2022 dibanding memberi subsidi PPnBM dari pabrikan untuk berbagai model Daihatsu.

"Kami lebih baik tunggu pemerintah saja," sebut Amelia dalam konferensi pers virtual, belum lama ini.

Lebih lanjut Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) berujar, subsidi PPnBM yang berupa diskon tersebut harus dilihat dahulu dari sisi kompetisi pasarnya.

"Diskon itu intinya adalah melihat kompetisi pasar, jadi kalau pun diskon, bentuknya masih dalam nilai yang wajar," ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Tujuan hal tersebut menurut Hendrayadi, agar tidak terjadi perang diskon dengan para merek pesaing.

Baca Juga: Berkat Subsidi PPnBM Harga Mobil Baru Wuling Turun Hingga Puluhan Juta Rupiah, Tapi di Dealer Kenyataannya Lain, Ini Alasannya

"Jadi intinya kami akan melihat sisi kompetitifnya, artinya Daihatsu ingin tampil kepada konsumen dengan daya saing yang baik," katanya.

Sebagai informasi, PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) menjadi pabrikan yang memberikan subsidi PPnBM untuk semua modelnya.

Subsidi PPnBM tersebut membuat harga berbagai model Wuling terkorting mulai Rp 16 juta hingga Rp 38 juta.

Sementara pemerintah dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Perindustrian, telah mengeluarkan kebijakan lanjutan soal insentif PPnBM untuk mobil baru harga Rp 200 juta hingga Rp 250 juta.

PPnBM DTP 2022 akankah menstimulus penjualan mobil?
GIIAS 2021
PPnBM DTP 2022 akankah menstimulus penjualan mobil?

Dalam keterangan resminya, tarif PPnBM yang normalnya 15 persen untuk mobil baru di rentang harga tersebut di kuartal I ini diberikan insentif 50 persen.

Itu artinya, masyarakat hanya membayar PPnBM sebesar 7,5 persen.

Sementara di Kuartal II, masyarakat akan membayar penuh PPnBM sebesar 15 persen atau tanpa ada insentif sama sekali.

Baca Juga: Pemerintah Meluncur Program PPnBM 2022, Kebijakan Yang Pura-Pura?

 

Editor : Eka Budhiansyah

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa