Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kendaraan Diesel Wajib Euro 4 Mulai 2022, Hino Pastikan Produknya Siap

Wisnu Andebar - Rabu, 29 Desember 2021 | 14:15 WIB
Persiapan pabrik Hino Indonesia untuk Euro 4
Hino
Persiapan pabrik Hino Indonesia untuk Euro 4

 Baca Juga: Asyik Nih, Ratusan Armada Trans Jogja Sudah Direvitalisasi, Pakai Sasis Bikinan Hino

Supply pump akan menyalurkan bahan bakar ke common rail system, untuk dinaikkan tekanannya hingga 180-200Mpa. 

“Tekanan tinggi bahan bakar dari injector ini, akan memaksimalkan proses penyalaan bahan bakar. Hino juga menyiapkan injector yang telah didesain untuk memiliki ketahanan yang baik," jelas Seno Wirdiyawantoro, Head of Product Planning HMSI.

“Penerapan full Diamond Like Coating (DLC) sejak Euro2 common rail engine yang lalu, akan tetap diterapkan pada G4S series injector di engine Euro4," sambungnya.

Menurutnya, G4S series injector Euro 4 memiliki sistem valve baru yang mampu menghilangkan static dan dynamic leak sehingga konsumsi bahan bakar akan lebih baik.

Pada intake system, disematkan Variable Nozzle Turbocharger (VNT) yang mampu melakukan pengaturan sudut bilah turbin secara otomatis, sehingga mampu menghasilkan kompresi udara lebih banyak ke intake manifold tanpa harus menaikkan rpm. 

Seno melanjutkan, VNT ini akan dipadukan dengan kinerja intercooler, yang berfungsi menjaga kepadatan molekul udara yang masuk ke intake manifold, sehingga energi yang dihasilkan dari mekanisme pembakaran akan tetap maksimal.

Kerja VNT ini didukung pula oleh perubahan bentuk pada pre-cleaner untuk dapat menyaring dan memberikan udara lebih banyak ke mesin.

Selain itu, Hino juga menyiapkan Exhaust Gas Recirculation (EGR) system untuk menurunkan kadar Nox pada gas buang, yang dikenal sangat berbahaya dan dapat mengganggu sistem pernapasan manusia.

Emisi gas buang berbahaya lainnya akan dikendalikan oleh Diesel Oxidation Catalyst (DOC). 

DOC berfungsi mengurai substansi CO menjadi CO2 dan HC menjadi H2O+CO2, sehingga kadarnya dalam gas buang dapat disesuaikan dengan ambang batas yang disyaratkan untuk Euro 4. 

EGR dan DOC ini disematkan pada mesin Hino N04C dan J08E. Sementara mesin P11 memiliki Selective Catalytic Reduction (SCR) yang disematkan sekaligus untuk menurunkan kadar Nox, HC dan CO pada gas buang.

Satu lagi hal baru, pada produk Hino Euro 4 nanti seluruh control system terintegrasi dengan ECU generasi ke-4, sehingga sinkronisasi seluruh sistem kendali pada kendaraan akan lebih baik dan akurat.

 

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa