Gridoto.com - Yamaha R15M yang resmi diluncurkan di Indonesia hari Rabu 1 Desember 2021 dilengkapi teknologi traction control.
Ya, teknologi traction control ini hanya dihadirkan pada model Yamaha R15M Connected ABS.
Traction control sendiri awalnya hanya tersedia di motor berkapasitas mesin besar.
Namun seiring perkembangan zaman, teknologi traction control ini mulai tersedia di motor bermesin kecil dengan harga yang cukup terjangkau termasuk di Yamaha R15M.
Baca Juga: Ini Fungsi dan Cara Kerja VVA yang Hadir di Yamaha R15 V4 dan R15M
Lalu apa fungsinya teknologi traction control di motor?
"Traction Control System hadir untuk mencegah ban belakang kehilangan traksi atau slip saat berakselerasi di permukaan jalan licin atau basah," buka Radityo Andi Dharma selaku Manager Branding & Promotion Departement YIMM melalui virtual launching pada Rabu (01/12/2021)
Ridwan Arifin, Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pernah kasih penjelasan soal cara kerja sistem traction control yang ada di Yamaha XMAX 250 dan kurang lebih sama dengan yang ada di Yamaha R15M.
Menurut Ridwan, cara kerja sistem traction control ini simpel yakni dengan membaca kecepatan di kedua roda motor menggunakan sensor, lalu hasilnya dikirim ke ECU.
"Jika ada perbedaan kecepatan antara roda depan dan belakang, maka ECU akan mengurangi tenaga yang dialirkan ke roda belakang," tutur Ridwan.
Untuk mengurangi tenaga ke roda belakang ada 2 tahap yang dilakukan oleh ECU, yakni memundurkan waktu pengapian lalu mengurangi suplai debit bahan bakar.
Dengan dua hal yang dilakukan tadi akan membuat tenaga yang dialirkan mesin ke roda belakang menjadi berkurang.
Baca Juga: Yamaha R15M Resmi Meluncur di Indonesia, Pakai Quick Shifter!
Efeknya roda belakang akan tetap berputar dengan kecepatan yang sama dengan roda depan dan tidak tidak terjadi spin di roda belakang akibat terlalu besarnya tenaga.
Dalam praktiknya, adanya fitur traction control akan mengurangi kemungkinan terjadi spin roda belakang ketika melintasi jalan yang licin atau berbatu.
Tentunya hal ini membuat penyaluran tenaga mesin menjadi lebih optimal dan mencegah terjadinya kecelakaan akibat tergelincirnya roda belakang.
Nah, itu tadi fungsi dan cara kerja traction control pada motor termasuk di Yamaha R15M.
Baca Juga: Legenda Balap Khawatir dengan Sirkuit Jalan Raya Kota Jeddah yang Terlalu Cepat
Saat fitur ini aktif, biasanya tenaga mesin akan terasa brebet secara tiba-tiba seakan mesin mau mati, tapi itu normal karena sistem sedang bekerja.
Umumnya pabrikan sendiri membuat sistem ini bisa diaktifkan atau di non aktifkan ketika motor sedang digunakan.
Jadi terserah kalian mau mengaktifkan atau tidak teknologi traction control di motor ini.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR