Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Gambarkan Harapan Bagi Indonesia, Mural Sepanjang 110 Meter Hiasi Tembok Dekat Gedung Kompas Gramedia

Harun Rasyid - Minggu, 28 November 2021 | 20:05 WIB
Mural di Tembok Gedung Kompas Gramedia dalam acara #RepaintIndonesia
Dok Kompas Gramedia
Mural di Tembok Gedung Kompas Gramedia dalam acara #RepaintIndonesia

GridOto.com - Sejumlah mural indah berhasil terlukis dalam tembok sepanjang 110 meter di Jalan Tentara Pelajar Selatan, atau sisi utara Gedung Kompas Gramedia di Jakarta Selatan.

Mural tersebut merupakan karya tujuh seniman muda Tanah Air, yakni Monez Gusmang (Seniman asal Bali), Muchlis Fachri atau Muklay, Mayumi Haryoto, William Davis atau WD Willy, Shane Tiara, Bunga Fatia, dan Mohammad Taufiq atau Emte yang namanya sudah mendunia.

Karya mural berisikan pesan dan harapan untuk Indonesia baru ini, digarap selama enam hari mulai tanggal 23 hingga 28 November 2021 dalam kegiatan bertajuk #RepaintIndonesia.

Candra Gautama, Editor Senior penerbit KPG sekaligus penggagas #RepaintIndonesia mengatakan, gerakan ini berangkat dari kesadaran bahwa manusia di Indonesia memiliki karakter yang baik.

"Hal ini sejalan dengan nilai Kompas Gramedia (KG) yaitu membangkitkan hal-hal baik dari bangsa ini dan mengubur dalam-dalam karakter buruk," ujarnya dalam konferensi pers virtual #RepaintIndonesia, Minggu (28/11/2021).

Adapun mural dalam #RepaintIndonesia mengandung lima nilai utama, yaitu memuliakan kehidupan, memuliakan perbedaan, memuliakan kerja, memuliakan pengetahuan dan memuliakan kreativitas.

"Kelima nilai ini untuk mengapresiasi dan menaruh hormat kepada berbagai pihak yang sudah berkontribusi dalam situasi Indonesia selama 2 tahun dilanda pandemi Covid-19 yang kini sudah membaik," ungkapnya.

"Selain itu #RepaintIndonesia juga untuk menggambarkan berbagai aspek dalam kekayaan budaya dan etnis, pengetahuan sebagai kemampuan hidup, semangat kerja, dan kreativitas dari bangsa ini," lanjut Candra.

Baca Juga: Bukan MINI Cooper Iluminati, Tapi Atap Yang Tergores Ini Sarat Nilai Seni

Baca Juga: BMW X7 Nishijin Edition, Sarat Nilai Seni Jepang, Cuma Produksi 3 Unit

Ia menyebut, #RepaintIndonesia di Jakarta ini merupakan titik awal dari gerakan mural yang rencananya akan dilakukan di berbagai daerah.

"Sebab narasi tentang Indonesia bukan hanya Jakarta, bukan hanya Jawa. Tapi banyak daerah atau pulau lain yang berpotensi," kata Candra.

Pramudya Andika, Koordinator #RepaintIndonesia mengungkapkan, gerakan mural sarat makna ini memiliki banyak tantangan dari berbagai sisi.

Salah satu pemural di Tembok Gedung Kompas Gramedia
Dok Kompas Gramedia
Salah satu pemural di Tembok Gedung Kompas Gramedia


"Pertama yaitu kami harus menyamakan pandangan kepada para seniman yang terlibat soal nilai-nilai dalam #RepaintIndonesia. Lalu lokasi yang dipinggir jalan arteri ini cukup membahayakan dan juga faktor cuaca yang sering hujan," kata Andika.

"Namun dengan usaha kami, #RepaintIndonesia bisa tuntas dalam waktu keseluruhan kurang dari dua minggu. Dan hasilnya ini bukan hanya mural tapi ini sesuatu yang indah tentang Indonesia," sambungnya.

Lebih lanjut, Anna Yesito Wibowo selaku Direktur Marketing PT Mowilex Indonesia menilai, sebuah kebanggaan bagi pihaknya untuk bisa mendukung #RepaintIndonesia.

Salah satu seniman sedang membuat mural dalam acara Repaint Indonesia
Instagram.com/@repaintindonesia
Salah satu seniman sedang membuat mural dalam acara Repaint Indonesia


"Sebab visi misi event ini sejalan dengan Mowilex yaitu Mewarnai Indonesia Baru. Kami juga melihat optimisme Indonesia mulai bangkit dalam masa 2 tahun dilanda pandemi. Ini tertuang dalam karya mural artist di #RepaintIndonesia," tuturnya.

Basuki Widjaja Kusuma, Pemberdaya UKM Kuliner yang mendukung event mural ini menyampaikan, mural dapat menjadi salah satu media dalam mencerdaskan anak bangsa.

Baca Juga: Toyota Fortuner Jadi 'Karya Seni Grafiti', Wujud Kekesalan Pengusaha Akibat PPKM

Baca Juga: GeBer UKM: Nova Tigabelas (NF.13), Workshop Seni Hand Painting, Bisa Gambar di Helm, Motor, Mobil, Hingga Diecast!

"IQ seorang anak dapat terasah dengan belajar dua bahasa, musik, dan mural. Karena visual imajinasi ini dapat dituang dalam realita kehidupan. Hal ini saya temui dari anak asal Papua dari pelosok dan Brazil yang IQ-nya meningkat pesat setelah mempelajari hal tersebut dalam waktu setahun," ucap Basuki.

Jadi ia menilai, mural dalam #RepaintIndonesia bisa manjadi suatu titik khususnya bagi anak-anak untuk mencerdaskan dan melatih imajinasinya.

Sementara itu Muklay, salah satu Seniman dalam #RepaintIndonesia menilai, dampak pandemi yang begitu terasa dalam industri kreatif menjadi harapan yang ia tuangkan dalam karya seni muralnya.

Mayumi, Seniman yang berpartisipasi dalam event ini mengatakan, ia mengangkat tema masalah kepedulian lingkungan saat pandemi dan harapan agar Indonesia menjadi negara maju dengan daerah-daerah yang terus berkembang.

"Tapi bukan berkembang menjadi Jakarta Baru, melainkan berkembang dengan memperhatikan nilai budaya dan lingkungannya yang semakin hijau," terangnya.

Seniman WD Willy dan salah satu mural di #RepaintIndonesia
Kompas Gramedia
Seniman WD Willy dan salah satu mural di #RepaintIndonesia

Berikutnya, Bunga Fatia selaku Seniman Streetart yang mengikuti #RepaintIndonesia menganggap, komunikasi visual menjadi tantangan baginya yang biasa menggarap gambar abstrak.

"Tapi dengan banyaknya Seniman dari berbagai latar belakang yang beda ini, saya juga berusaha dengan melukis mural yang pesannya tersampaikan dan dipahami masyarakat," jelasnya.

Karena itu Candra berharap, mural dalam #RepaintIndonesia bisa menggerakkan para pelaku seni dari berbagai latar belakang untuk dapat berkolaborasi.

Baca Juga: Carbon Fiber, Sebuah Karya Seni yang Bukan Sekadar Estetika Semata

"Selain itu kami berharap mural ini bisa terjaga dari vandalisme sehingga terus dapat dinikmati masyarakat dan memberi energi positif dalam kehidupan sehari-hari," tutupnya.

Nah, bagi para pengendara yang melewati Jalan Tentara Pelajar Selatan, sejumlah mural indah ini juga bisa menjadi tempat menarik untuk menikmati seni hingga berswafoto ria.

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa