Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Street Manners - Jangan Asal Injak Gas Saat Hujan Deras, Segini Jaga Jarak Aman Selama Perjalanan

Muslimin Trisyuliono - Kamis, 28 Oktober 2021 | 18:10 WIB
Hati-hati berkendara di musim hujan, sering terjadi efek aquaplaning
Dok. OTOMOTIF
Hati-hati berkendara di musim hujan, sering terjadi efek aquaplaning

GridOto.com - Berkendara saat cuaca hujan memang dibutuhkan kewaspadaan yang ekstra dan berhati-hati selama berada di perjalanan.

Pasalnya, cuaca hujan tidak hanya membuat visibilitas atau jarak pandang pengendara menjadi berkurang.

Tapi juga mempengaruhi pengendalian dan kestabilan kendaraan, yang akibatnya bisa sangat berbahaya.

Menurut Andry Berlianto, selaku Praktisi Defensive Riding dan Defensive Driving Indonesia, berkendara di cuaca hujan membuat konsentrasi pengendara menjadi berkurang.

Untuk mengurangi risiko kecelakaan, Andry menjelaskan caranya cukup mudah yaitu pengendara cukup memperhatikan jarak aman antar kendaraan di depan.

"Jarak aman berkendara harus dibuat lenggang, jika cuaca normal adalah 2 detik maka pada saat hujan atau jalan basah bisa dilipatgandakan menjadi 4 sampai 6 detik," ujar Andry kepada GridOto.com, Kamis (28/10/2021).

"Ini semata-mata untuk mencukupi kebutuhan waktu reaksi pengendara dan waktu reaksi mesin untuk bekerja," sambungnya.

Selain itu, jika sobat memutuskan berkendara di cuaca hujan ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar aman selama di perjalanan.

Baca Juga: Terpaksa Terobos Hujan Deras dan Angin Kencang ? Ini Tiga Hal yang Harus Diwaspadai Pengguna Jalan

Baca Juga: Jangan Memaksa, Ini 4 Syarat Wajib Buat Menembus Hujan Pakai Motor

"Perhatikan tingkat curah hujan apakah ringan, sedang atau lebat. Jika lebat dan menaikkan risiko kecelakaan maka yang terbaik adalah berhenti," ungkap Andry.

Kemudian tetap fokus dan tingkatkan kewaspadaan, karena cuaca hujan kerap kali membuat pengendara menjadi mengantuk.

Perhatikan juga penerangan sekitar, seperti menyalakan lampu utama saat hujan lebat dan jangan menyalakan lampu darurat atau hazard saat kendaraan bergerak.

Menurut Andry, menyalakan lampu hazard saat hujan menyalahi fungsi sebenarnya yang hanya digunakan sebagai tanda darurat.  

Selain itu, ia juga mengingatkan para pengendara karena memasuki musim penghujan seperti sekarang ini untuk update mengenai informasi situasi lalu lintas saat ingin berkendara.

"Lalu pastikan juga kendaraan dalam keadaan sehat dan tidak rentan mogok saat bertemu dengan hujan atau banjir," pungkasnya.

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa