GridOto.com - Belakangan ini di masa kondisi Pandemi Covid-19, muncul istilah self healing yang ramai diperbincangkan di beberapa media sosial.
Bagi yang belum tahu, self healing dapat diartikan sebagai proses pemulihan yang melibatkan individu akibat gangguan psikologis hingga trauma karena luka batin dari diri sendiri maupun orang lain.
Cara melakukan self healing sendiri cukup beragam, contohnya pergi menenangkan diri sendiri dengan kegiatan positif, salah satunya touring ke tempat tertentu dengan kendaraan.
Sebab aktivitas ini, dipercaya mampu lebih memahami diri sendiri sembari meningkatkan mood untuk menghilangkan penat hingga stres.
Psikolog Tika Bisono, S.Psi, M.Psi.T juga menyetujui jika, self healing dapat menyehatkan kesehatan mental.
"Kegiatan ini tujuannya untuk mencari ketenangan agar mendapat berbagai solusi dari masalahnya. Namun setiap orang memiliki cara masing-masing dalam self healing ini," ujarnya saat dihubungi GridOto.com, Minggu (11/10/2021).
Sebab Tika menyebut, memperbaiki kesehatan mental juga bisa dengan bercerita sampai tindakan pendampingan dari orang yang dipercaya semisal orang terdekat, Psikolog, Psikiater hingga tokoh agama.
Kembali soal self healing, ia menyatakan kalau tindakan ini bermanfaat agar seseorang lebih fokus akan masalah yang ia hadapi.
Baca Juga: Banyak Kecelakaan di Jalan Tol, Pakar Safety Bilang Mental Mengemudi Harus Diubah
"Yang disebut mental yang sehat dalam self healing ini, adalah ketika seseorang pergi sejenak dengan menenangkan diri dan fokus memikirkan masalahnya. Sehingga jalan keluarnya bisa ditemukan secara pribadi," jelas Tika.
Untuk para pengendara yang sedang merasa penat, ia menyebut self healing yang cukup ampuh adalah dengan pergi ke tempat yang tenang dengan kondisi alam yang asri dan indah.
"Stres sangat mungkin hilang dengan pergi ke tempat wisata atau lokasi dengan alam yang asri. Kalau saya pribadi sangat terbantu dengan hal ini. Justru saya ada rencana untuk naik gunung," sebut Tika.
Menurut Tika, salah satu ciri kesehatan mental membaik karena self healing yaitu, ekspresi yang mulanya tidak ceria atau jutek berubah menjadi relax dan ceria.
Namun yang perlu diperhatikan dalam self healing adalah perencanaan yang baik.
"Self healing dengan bepergian bisa bahaya jika caranya tidak terstruktur mulai dari persiapan budget, kendaraan, dan rutenya. Jadi jangan pergi tanpa tujuan apalagi dalam kondisi mental sedang tidak stabil. Ini bisa menyulut emosi karena munculnya masalah baru di perjalanan" tutupnya.
Dilansir Kompas.com, cara melakukan self healing dimulai dari menerima diri sendiri dan jangan berusaha menjadi orang lain, jangan menyerah pada impian yang diinginkan.
Selanjutnya cobalah maafkan diri sendiri atas kesalahan yang pernah terjadi, lalu buatlah target yang ingin dicapai untuk memotivasi diri agar lebih baik.
Baca Juga: Mengemudikan Mobil Mewah dan Kencang Bisa Membuat Seseorang Arogan di Jalan? Ini Jawaban Psikolog
Terakhir lakukan berbagai kegiatan positif untuk mengindari hal-hal negatif yang memicu stres.
Dalam bidang otomotif, bisa dengan touring, memodif kendaraan, atau belajar mereparasi kendaraan sesuai dengan minat masing-masing seseorang.
Selain itu, jalani hidup dengan waktu istirahat atau tidur yang cukup selama 7 sampai 8 jam agar kesehatan mental stabil.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR