GridOto.com - Pemeritah Provinsi (Pemprov) Aceh tampaknya ingin pembangunan jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) terus digenjot.
Mengingat proses pembebasan lahan terdampak jalan tol ini dikatakan sudah hampir selesai.
Jika proses pembebasan lahannya bisa segera diselesaikan, maka kontraktor bisa fokus untuk segera menyelesaikan pengerjaan fisik jalan tol Sibanceh.
Melansir dari Serambinews.com, hal tersebut sudah dibahas oleh Kepala Biro Administrasi Pembangungan Setda Aceh, T Robby Irza bersama PPK Pengadaan Tanah Kementerian PUPR, PT Hutama Karya dan PT Adhi Karya pada Selasa (14/09/2021) lalu.
Dalam pertemuan ini dilakukan pembahasan terkait perkembangan pembangunan jalan tol Sibanceh untuk Seksi 2 (Seulimum-Jantho), Seksi 5 (Blang Bintang-Kuta Baro) dan Seksi 6 (Kuta Baru-Baitussalam).
Robby Irza menyebutkan, jika proses pembebasan lahan untuk Seksi 2, Seksi 5 dan Seksi 6 bisa selesai pada akhir September 2021, maka ketiga ruas itu bisa ditargetkan untuk dioperasionalkan pada Desember 2021.
Terkait pembebasan lahan untuk Seksi 5, diketahui ada potensi kendala untuk beberapa bidang tanah yang terdampak.
"Sebanyak 32 bidang tanah sudah hampir selesai (proses pembebasannya). Sementara 10 bidang tanah sisanya harus dilakukan percepatan dan membutuhkan mediasi PPK Pengadaan Tanah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar dan Pemerintah Aceh," jelas Robby, dikutip dari Serambinews.com, Selasa (14/09/2021).
Baca Juga: Pembebasan Lahan Jalan Tol Sibanceh Hampir Selesai, Pengerjaan Fisik Terus Digenjot
Baca Juga: Tiga Seksi Jalan Tol Sibanceh Ditargetkan Selesai Akhir 2021, Berikut Perincian Progresnya
Lebih lanjut, Robby menuturkan kalau sudah ada 15 bidang tanah di Seksi 5 yang sudah dibayarkan ganti ruginya.
Namun kontraktor masih belum bisa memulai pengerjaan fisik di sana, dikarenakan ada kendala teknis yang bersinggungan dengan masyarakat.
Agar masalah tersebut bisa segera selesai, maka PPK Pengadaan Tanah bersama Pemkab Aceh Besar harus segera melakukan mediasi dengan warga sekitar.
"Dalam pertemuan juga dibahas terkait skema pelepasan kawasan hutan, di mana Kementerian PUPR selaku instansi yang memerlukan tanah diminta untuk mengirimkan kembali surat permohonan rekomendasi pelepasan kawasan hutan kepada Gubernur Aceh," imbuhnya.
Robby menambahkah, dirinya juga sempat bertemu dengan Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali dan dia mengaku siap membantu menyelesaikan masalah pembebasan lahan di Seksi 5.
Dengan begitu, pihak PPK Pengadaan Tanah bisa segera menyiapkan skema teknis pembebasan lahan sebagai bentuk mediasi Pemkab Aceh Besar dengan masyarakat.
Jika jalan tol Sibanceh selesai dibangun, diharapkan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Aceh, mulai dari Gerbang Tol (GT) Baitussalam hingga GT Seulimum di Kecamatan Lembah Seulawah.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Pembangunan Ruas Tol Sibanceh Dipacu, Seksi 2, 5 dan 6 Ditargetkan Siap Akhir 2021.
| Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
| Sumber | : | Serambinews.com |
KOMENTAR