Pengguna juga bisa memilih 3 mode berkendara berbeda sesuai dengan kebutuhan.
Dengan segala kemudahan tersebut, membuat proses perakitan hanya memakan waktu paling lambat 7 hari.
Sementara untuk conversion kit memakan biaya yang lebih kurang setara harga Honda CBR 150.
"Dengan kondisi ada rolling chassis yang udah disiapkan. Jadi biaya conversion kit itu Rp 35 juta," terang Wahyu.
Untuk controller menggunakan merk Votol EM dengan motor listrik QSmotor 138 V3 3.000 watt reduction.
"Untuk pengetesan, karena ini pertama kali buat yang mid drive dengan spek baterai seperti ini jadi belum diketahui sih. Cuma memang secara ukuran jauh lebih besar," jelasnya lagi.
"Hanya saja untuk fast charging membutuhkan daya lebih besar, mungkin sekitar 1.000 kWh. Biayanya paling cuma Rp 5.000," pungkas Wahyu.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR