Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pakai Motor Langka dan Fenomenal Pada Zamannya, Kadus di Indramayu Blusukan Cari Orang dengan Gangguan Jiwa Buat Divaksin

Ditta Aditya Pratama,Dida Argadea - Jumat, 27 Agustus 2021 | 21:25 WIB
Kadus di Indramayu jemput OGDJ dengan Honda CS1
Handhika Rahman / Tribun Jabar
Kadus di Indramayu jemput OGDJ dengan Honda CS1

"Motor ini modelnya benar-benar baru di dunia, kami jadi yang pertama main di kategori ini," kata MR. Miki Yamamoto, yang saat itu menjabat presdir AHM, dikutip dari tabloid OTOMOTIF edisi 50:XVII, 14 April 2008.

Yah, soal diterima atau tidaknya oleh pasar memang sulit diprediksi sih ya.

Saat itu tahun 2008, Mr. Testo dari Tabloid OTOMOTIF sempat menjajal motor ini.

Dengan desain yang unik ini ternyata terasa juga saat duduk di joknya, nuansanya bener-bener baru.

Sekilas rasanya mirip naik motor sport karena bodi tengahnya sekilas terasa seperti tangki.

Padahal itu adalah bagasi, dan tangki posisinya di bawah jok seperti bebek pada umumnya.

Mesin distarter, tes dimulai dengan melahap trek di sirkuit Kenjeran, Surabaya.

Keliling dulu satu putaran buat menghafal trek dan cari racing line ideal.

Desainnya unik jika dibanding bebek umumnya
Dok.OTOMOTIF
Desainnya unik jika dibanding bebek umumnya

Masuk lap dua, baru deh motor berkapasitas murni 124,7 cc DOHC, berpendingin cairan ini digeber-geber.

Akselerasi motor ini terasa cukup melesat, untuk jark 0-201 meter bisa dilahap 12,28 detik dengan bobot Mr. Testo 77 Kg.

Sementara top speed-nya berhasil tembus 115 Km/jam, mungkin bisa lebih andai putaran mesinnya tak dilimit lewat CDI bawaannya.

"Limiter-nya dipatok cuma sampai 11.300 rpm, untuk alasan safety," beber Wedjianto, technical service AHM saat itu.

Honda CS-1 anteng diajak nikung
Dok.OTOMOTIF
Honda CS-1 anteng diajak nikung

Soal handling Honda CS1 ini juga patut diacungi jempol.

"Dibawa menikung, sasis tidak terasa lari-lari, bobot motor enteng (berat kosonng 114 Kg) sehingga manuver terasa enteng," bilang Agus Bleduk, pembalap road race nasional yang juga ikut menjajal motor ini.

Mr. Testo juga sempat mengira kalau dengan setang yang tinggi akan menyulitkan buat menikung, tapi ternyata tidak.

Baca Juga: Mesin Cuma 125 Cc, Piston Honda CS1 Sebesar Piston Yamaha NMAX?

Modern dengan panel instrumen full digital
Dok. OTOMOTIF
Modern dengan panel instrumen full digital

Motor yang saat itu dijual seharga Rp 16,9 juta ini justru terasa mantap buat nikung hingga footstep depan menyentuh aspal.

Makanya wajar kalau saat itu AHM mengincar anak muda sebagai konsumen utama motor ini.

Honda CS1 ini stop produksi pada 2014 silam, salah satu penyebabnya ya angka penjualan yang kurang memuaskan.

Bagaimana pun kalau sobat GridOto ada yang masih punya motor ini, mending tetep disimpen deh.

Kalau menurut kami, desainnya yang unik itu justru bikin motor ini jadi terlihat keren di zaman sekarang, apalagi kalau kondisinya masih mulus.

Atau mungkin kalian berminat merestorasinya? Boleh banget tuh!

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa