GridOto.com - Divisi balap Peugeot, Peugeot Sport, ungkap mobil balap Peugeot 9X8 sebagai penantang di kelas Le Mans Hypercar (6/7).
Peugeot 9X8 dikembangkan untuk turun balap di kelas Le Mans Hypercar (LMH) pada ajang FIA World Endurance Championship (WEC) musim 2022 mendatang.
Tak hanya itu, Peugeot 9X8 juga menjadi mobil balap Le Mans terbaru Peugeot setelah Peugeot 908 yang terakhir kali balapan 2012 lalu.
Mengingat regulasi LMH yang berbeda dari LMP1 sebelumnya, Peugeot 9X8 memiliki bodi dengan fitur aerodinamika yang unik.
Pertama Peugeot 9X8 tidak memiliki sayap belakang untuk menghasilkan downforce.
Baca Juga: Peugeot 308 SW Meluncur, Estate Cantik Dengan Teknologi Mobil Listrik
Disebutkan oleh Jean-Marc Finot, Motorsport Director Stellantis, absennya sayap belakang adalah langkah inovatif besar pada Peugeot 9X8.
"Kami mencapai level efisiensi aerodinamis yang memungkinkan kami untuk tidak memakai sayap belakang," kata Finot.
Tanpa adanya sayap belakang, Peugeot 9X8 memiliki desain yang cantik dan lebih menyerupai mobil untuk jalanan.
Sama seperti mobil-mobil kelas Hypercar, Peugeot 9X8 memiliki sistem penggerak hybrid mesin pembakaran internal dan Motor Generator Unit (MGU).
Peugeot Sport membekali 9X8 mesin V6 2.600 cc dengan turbo ganda bertenaga 680 dk untuk menggerakkan roda belakang.
Baca Juga: Mobil Listrik Peugeot 106 Pernah Mendominasi Pasar Eropa, Sekarang Begini Nasibnya
Lalu untuk menggerakkan roda depan, Peugeot 9X8 memiliki motor elektrik berkekuatan 200 kW atau 272 dk.
Motor elektrik tersebut terhubung pada baterai high density 900 Volt yang dikembangkan bersama Saft, anak perusahaan TotalEnergies.
Peugeot 9X8 rencananya akan dikomandoi oleh enam pengemudi plus satu pengemudi cadangan di ajang FIA WEC 2022.
Enam pengemudi utama ada Paul di Resta, Jean-Eric Vergne, Kevin Magnussen, Loic Duval, Mikkel Jensen, dan Gustavo Menezes; sementara James Rossiter menjadi pengemudi cadangan.
| Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR