Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Airbag Toyota Fortuner Tidak Mengembang, Penemu dan Sejarah Airbag

Dwi Wahyu R. - Sabtu, 17 Juli 2021 | 16:14 WIB
Toyota menjadikan airbag sebagai fitur standar di hampir semua produknya yang dijual di Indonesia.
Rianto Prasetyo/GridOto.com
Toyota menjadikan airbag sebagai fitur standar di hampir semua produknya yang dijual di Indonesia.

GridOto.com - Evia Gustiana bingung kenapa airbag Toyota Fortuner VRZ 2017 miliknya tidak mengembang saat tabrakan di Garut sekitar dua pekan lalu.

"Kenapa mobil saya airbag-nya tidak mengembang sedang Nissan Grand Livina yang menabrak mobil saya airbagnya mengembang," ungkap Evia Gustina kepada GridOto.com (16/7).

Evia telah melaporkan ke dealer Toyota di Garut, tapi sampai saat ini belum ada kabar lagi mengenai investigasinya.

Sambil menunggu hasil investigasinya, kita bahas dulu penemu dan sejarah airbag di mobil. 

Airbag merupakan salah satu fitur keselamatan pasif yang sudah jadi standar di mobil modern.

Ilustrasi airbag mobil yang mengembang
Daimler AG
Ilustrasi airbag mobil yang mengembang

Baca Juga: Toyota Fortuner Tabrakan tapi Airbag Tidak Mengembang, Pemilik Bingung

Paling standar airbag di mobil dipasang di setir atau dashboard di sisi penumpang depan.

Sejarah airbag diawali pada 1951 ketika Walter Linderer dari Jerman mematenkan alat berbentuk bantal yang menggunakan kompresi udara.

Bantal udara ini akan aktif ketika terbentur bumper atau diaktifkan oleh pengemudi.

Penemuan ini serupa Linderer ada di Amerika Serikat.

Di sana ada John Hetrick yang mematenkan bantal keselamatan untuk kendaraan pada 1952.

Allen Breed mendapatkan paten untuk airbag tahun 1968
Timetoast.com
Allen Breed mendapatkan paten untuk airbag tahun 1968

Baca Juga: Airbag Toyota Fortuner Tidak Mengembang, Begini Cara Kerja Airbag

Pada 1960 dilakukan pengujian terhadap bantal udara temuan Linderer tersebut.

Sayangnya, kompresi udara di alatnya Linderer kurang cepat mengembang sehingga cenderung membahayakan pengemudi.

Baru pada 1967 kerika Allen K. Breed menciptakan komponen yang lebih praktis dalam aplikasi airbag.

Breed menemukan sistem sensor dan keamanan yang menjadikan dasar sebagai sistem airbag elektromekanik pertama di dunia.

Namun, airbag baru dicoba diaplikasikan di mobil pada 1971 oleh Ford.

Ilustrasi modul airbag di mobil
Ryan Fasha/GridOto.com
Ilustrasi modul airbag di mobil

Baca Juga: Airbag Mobil Sudah Pernah Meledak, Apakah Masih Bisa Diperbaiki?

Langkah Ford diikuti General Motors pada 1973 yang memasang airbag pada sejumlah Chevrolet yang dipakai pemerintah Amerika Serikat.

Mobil pertama yang memakai airbag dan dijual untuk umum adalah Oldsmobile Toronado.

Setelah itu sejumlah pabrikan mobil lainnya ikut menerapkan airbag pada mobil buatannya.

Termasuk Mercedes-Benz dengan teknologi airbag yang bersinergi dengan seatbelt di S-Class W126.

Editor : Dwi Wahyu R.

Biar AC Mobil Tetap Dingin, Lakukan Servis Ini Setiap 20.000 Km

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa