Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Lakukan 3 Cara ini Untuk Merawat Aki Kering Mobil Biar Lebih Awet

Ryan Fasha - Kamis, 10 Juni 2021 | 15:00 WIB
Ilustrasi Aki Kering yang Terpasang Kuat dari Bracket Pengikat
Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi Aki Kering yang Terpasang Kuat dari Bracket Pengikat

Gridoto.com - Saat ini sudah lumrah mobil menggunakan aki maintenance free (MF) atau umum disebut aki kering.

Aki kering ini memiliki beberapa kelebihan yakni enggak perlu mengisi ulang cairan elektrolit asam sulfat (H2SO4) ke dalamnya.

Aki kering bisa meregenerasi cairan elektrolitnya sendiri sehingga arus listrik yang dihasilkan akan tetap konstan.

Akan tetapi, walau disebut minim perawatan, tapi aki kering masih tetap perlu perawatan lainnya.

Ini 3 cara untuk merawat aki kering pada mobil agar lebih awet.

Ilustrasi Aki Kering
ryan/gridoto.com
Ilustrasi Aki Kering

Baca Juga: Air Aki Mobil Terlihat Keruh, Ternyata ini Salah Satu Penyebabnya

1. Arus Listrik Aki

Kondisi arus listrik pada aki kering harus dijaga konstan agar saat dibutuhkan tidak mengalami masalah.

Menjaga arus listrik pada aki mobil bisa dengan mengecek secara berkala dengan bantuan voltmeter eksternal.

"Kalau mobil canggih seperti saat ini biasanya di panel cluster ada indikator voltase arus listrik ada aki mobil," buka Samsudin, National Technical Advisor Astra Peugeot.

"Kalau voltase aki kering di bawah 12 volt, lebih baik lakukan cas ulang arus listrik sebelum menghidupkan mobil," tambahnya.

Kalau arus listrik tidak turun jauh, bisa juga dengan menghidupkan mobil beberapa saat untuk melakukan pengisian dari alternator.

Ilustrasi endapan pada terminal aki mobil
Dylan Andika/GridOto.com
Ilustrasi endapan pada terminal aki mobil

Baca Juga: Terlalu Banyak Isi Air Aki Ternyata Enggak Baik, Ini Alasannya

2. Terminal Aki

Agar aki bisa bekerja dengan baik pada sistem kelistrikan, maka terminal aki penting untuk diperhatikan terutama kekencangan baut-baut kepala aki.

"Cek secara reguler kekencangan kepala aki baik terminal positif atau negatif, pastikan kencang," jelas Samsudin.

Kepala aki yang tidak kencang akan mempengaruhi aliran arus listrik dan sistem pengisian.

"Biasanya sistem pengisian engak optimal pasti arus listrik di dalam aki drop dan menyebabkan aki soak lebih cepat," bebernya.

Jadi pastikan baut atau mur kepala aki kencang dengan baik.

Ilustrasi lampu mobil
Ilustrasi lampu mobil

Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Begini Tanda-tanda Aki Kering di Mobil Mulai Soak

3. Beban Arus Listrik

Enggak sedikit orang yang menambahkan aksesoris kelistrikan secara berlebihan melebihi kemampuan aki mobil tersebut.

Beban arus listrik yang melebihi kemampuan ini membuat arus listrik pada aki akan tersedot lebih bebas.

"Alternator sudah tidak mampu mengisi arus listrik dengan cepat namun aksesoris kelistrikan membutuhkan suplai yang besar, hasilnya akan tekor," beber Samsudin.

Kondisi ini akan menyebabkan aki soal lebih cepat.

Sudah pasti umur aki kering akan cepat berkurang dan harus diganti dengan aki baru.

Sebaiknya, jangan gunakan aksesori kelistrikan berlebihan agar aki kering tidak terbebani.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa