GridOto.com - Suzuki Katana menjadi salah satu motor legendaris Suzuki yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1980.
Lalu pada tahun 2020 silam, Suzuki Katana kembali diproduksi dengan desain kekinian dan berspesifikasi lebih modern.
Meski begitu desain lama Suzuki Katana tetap ikonik, hingga Team Classic Suzuki membangunnya lagi dengan spek World Superbike (WSBK).
Kru Team Classic Suzuki memulai proses pembangunannya dengan mengambil mesin spek WSBK dari Alstare GSX-R1000 2008.
Baca Juga: Suzuki GS850 Scrambler, Ubahan Minim Tapi Tampang Makin Gagah
Kemudian mesin tersebut diberikan sedikit modifikasi berupa header Alstare WSBK serta link pipe dan silencer dari Racefit.
Lalu mesin tersebut dipasang pada rangka Alstare WSBK yang dimensinya sama dengan Suzuki GSX-R1000 K8.
Rangka tersebut kemudian disempurnakan dengan subframe buatan Alpha Performance Fabrications.
Geser ke kaki-kaki, swingarmnya juga hasil buatan Alpha Performance Fabrications yang kemudian dipadukan dengan sokbreker Ohlins.
Baca Juga: Suzuki DR650 Bergaya Tracker, Nampak Sederhana Tapi Punya Kaki Kekar
Garpu depan juga mengandalkan produk Ohlins untuk mengimbangi suspensi belakangnya tadi.
Lalu untuk kedua rodanya mengandalkan pelek Dymag CH3 yang dilengkapi set pengereman Brembo.
Pindah ke bagian bodywork, Team Classic Suzuki membuatkan jok baru yang pas dengan tangki spek WSBK.
Kemudian ada buntut yang serupa dengan buntut aslinya namun lebih pendek dan mungil.
Baca Juga: Suzuki GT750 Flat Tracker, Tampang Sangar, Garpu Depan Milik Yamaha R6
Sementara untuk fairing depannya merupakan produk NOS dari Suzuki’s Vintage Parts Programme yang dilengkapi dengan headlamp LED.
Tak ketinggalan dibuatkan beberapa panel bermaterial serat karbon untuk mengisi celah-celah di bodinya.
Lalu sebagai finishing, bodi-bodinya diberi kelir silver seperti aslinya dengan grafis-grafis kecil khas Suzuki Katana.
Alhasil sekarang tercipta Suzuki GSX-R1000 "Katana" dengan spesifikasi World Superbike.
| Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
| Sumber | : | Bikebound.com |
KOMENTAR