Berdasarkan pengalaman tersebut, Teddy meminta agar seluruh pengendara yang hendak masuk atau keluar Kota Surabaya untuk terus menaati protokol kesehatan yang berlaku.
"Hendak ke mana pun perjalanannya, harap dilengkapi surat rapid tes antigen dan tetap patuhi protokol kesehatan," ucapnya.
Selain penyekatan arus lalu lintas, Satlantas Polretasbes Surabaya juga membentuk Polantas Bina Desa yang khusus memantau Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro pada sejumlah wilayah di Kota Surabaya.
"Jadi polisi bersama dengan Babinkantibmas, Babinsa serta ketua RT dan RW melakukan pemeriksaan secara door to door. Kami akan lakukan rapid tes antigen kalau diketahui ada masyarakat yang mudik," paparnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Info Mudik Surabaya: Penyekatan di Bundaran Waru Kembali Diperpanjang Hingga 31 Mei 2021.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Surya.co.id |
KOMENTAR