Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Teknologi Mobil Listrik

Teknologi Mobil Listrik Baterai Aluminum-Ion, Gantikan Lithium-Ion?

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Rabu, 19 Mei 2021 | 19:32 WIB
Ilustrasi baterai mobil listrik
BMW
Ilustrasi baterai mobil listrik

GridOto.com - Tidak hanya baterai solid state, teknologi mobil listrik yang saat ini dikembangkan adalah baterai Aluminum-ion.

Baterai Aluminum-ion adalah salah satu alternatif dari baterai Lithium-ion yang digunakan di mobil listrik terkini.

Secara kinerja, baterai Aluminum-ion dan baterai Lithium-ion memiliki cara kerja yang mirip yaitu menggunakan elektroda dan elektrolit cair.

Perbedaannya terletak pada penggunaan komponen kimia Aluminum pada anoda ketimbang Lithium.

Pabrikan dapat diuntungkan dengan menggunakan Aluminum karena bahan bakunya lebih banyak tersedia daripada Lithium.

Ilustrasi baterai Aluminum-ion.
GMG
Ilustrasi baterai Aluminum-ion.

Baca Juga: Mengenal Baterai Solid-State, Teknologi Mobil Listrik Masa Depan

Tak hanya soal bahan baku, baterai Aluminum-ion juga memiliki performa baterai yang cukup menjanjikan.

Melansir dari InsideEVs, Graphene Manufacturing Group (GMG) dan University of Queensland merilis hasil uji coba dari baterai Aluminum-ion Graphene miliknya.

GMG mengklaim baterai Aluminum-ion Graphene hasil pengembangannya tahan 2.000 siklus pengecasan tanpa pengurangan performa.

Selain itu, perusahaan asal Australia tersebut juga mengklaim densitas tenaga baterai (Power Density) Aluminum-ion buatan mereka mencapai 7.000 W/kg.

Sementara baterai Lithium-ion hanya mencapai densitas tenaga spesifik sekitar 340 W/kg.

Ilustrasi penempatan baterai di mobil listrik.
Carmagazine.co.uk
Ilustrasi penempatan baterai di mobil listrik.

Baca Juga: Bekerja Pada Baterai Solid-State, Audi Akan Siapkan Hypercar

Hal tersebut berarti baterai Aluminum-ion memiliki kapasitas penyaluran tenaga yang lebih besar dari Lithium-ion.

Meski unggul dalam densitas tenaga, densitas energi baterai GMG masih disekitar 150-160 Wh/kg, kalah dari Lithium-ion yang mencapai 260 Wh/kg.

GMG menargetkan prototipe komersil baterai Aluminum-ion berbentuk koin pada akhir 2021 dan berbentuk pouch pada tahun 2022.

Apakah di masa depan ada mobil listrik yang menggunakan baterai Aluminum-ion? Kita pantau terus perkembangan baterai ini.

Editor : Trybowo Laksono

Nyasar Di Gang Sempit Naik Haval H6 HEV? Tenang, Ada Fitur Ini!

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa