Dalam angka tersebut, masih terdapat kesenjangan antara pemahaman dalam keamanan berkendara yaitu soal pengetahuan sebesar 87%, kesadaran 83% dan perilaku yang hanya 58%.
Hasil riset ini juga didukung Data Kementerian Perhubungan RI yang menyebut, 61% kecelakaan terjadi karena faktor manusia (human error), 30% akibat faktor sarana prasarana, dan 9% dari faktor pemenuhan persyaratan laik jalan.
Karena itu Wayan berujar, asuransi kendaraan jadi hal yang perlu diperhatikan masyarakat.
“Keamanan dan keselamatan di jalan tidak hanya ditujukan untuk diri sendiri, tapi untuk kepentingan bersama. Belum lagi risiko yang harus ditanggung bila terjadi musibah saat berkendara di jalan. Oleh sebab itu, penting untuk memiliki asuransi kendaraan yang mampu melindungi secara lengkap," terangnya.
Baca Juga: Adira Insurance Perkuat Digitalisasi di Masa Pandemi Covid-19
"Hal itu termasuk adanya tanggung Jawab pihak ketiga yang merupakan salah satu jaminan perluasan dari Autocillin. Kami terus memberikan rasa aman melalui berbagai fitur yang memberikan kemudahan bagi pelanggan,” sambung Wayan.
Ia menambahkan, Autocilin memiliki berbagai layanan yang dapat dimanfaatkan konsumennya dalam kampanye Sudah Ziap Aman.
"Kami punya layanan Autocillin Mobile Claim Apps, Autocillin Rescue, Autocillin Mobile Service, STNK Renewal Service, hingga layanan 24 jam Adira Care di 1500 456. Kedepannya, kami mengajak semua pemangku kepentingan untuk melakukan upaya kolektif, baik pemerintah sampai masyarakat untuk menciptakan keamanan dan keselamatan jalan secara berkelanjutan,” tutup Wayan.
| Editor | : | Fendi |
KOMENTAR