Ingin Mendidik Anak Jadi Pembalap Motocross Handal? Ini Triknya Menurut Manajer Tim Balap

GridOto.com - Menjadi pembalap motocross tingkat nasional hingga internasional, bisa dimulai sejak anak-anak atau junior.

Namun, demi menjadi pembalap motocross junior yang hebat membutuhkan berbagai macam latihan.

Menurut Fachmi, Manager tim motocross MPS Racing, disiplin adalah hal utama yang harus diterapkan dalam mendidik pembalap motocross junior.

"Karena ini olahraga ekstrem yang berisiko tinggi, seorang anak yang mau jadi pembalap motocross harus dibiasakan disiplin," ujarnya saat ditemui GridOto.com di ajang Baja Otomotif Superblok (BOS) Junior Motocross Championship 2021, Minggu (11/4/2021).

"Jadi hampir setiap hari kecuali Sabtu Minggu, mereka akan latihan fisik dan menunggangi motor. Akhirnya mereka gak akan banyak waktu untuk bermain game atau melakukan aktivitas yang kurang bermanfaat," lanjutnya.

Baca Juga: Dunia Balap Motocross Anak di Indonesia Disebut Terus Alami Kemajuan, Apa Alasannya?

Fachmi menyebut, mencari bibit pembalap bisa ditentukan dari minat seorang anak akan dunia balap.

"Mendidik pembalap motocross anak dari nol, biasanya dimulai ketika anak tersebut punya ketertarikan sama dunia balap, memiliki kemauan tinggi untuk bisa punya hingga naik motor. Dari situ nanti kami arahkan untuk bisa menjadi pembalap," jelasnya.

Sementara itu, Dikco Prasetyo, Manager tim motocross Rizqy Motor Boss Mild mengungkapkan, mendidik pembalap motocross junior terbilang spesial dan memiliki tantangan tersendiri.

"Sebenarnya mendidik crosser cilik itu susah susah gampang. Yang penting anak tersebut bisa dikontrol agar disiplin dan cara memberitahu buat latihan fisik dan tekniknya harus lemah lembut. Jadi pelatihnya juga harus sabar," sebut Manager team motocross asal Madura tersebut.

Baca Juga: Sudah Tahu Bahaya, Kenapa Motocross Tetap Jadi Sarana Latihan Pembalap? Ini Jawabannnya!

Dikco memaparkan, latihan fisik yang sesuai untuk pembalap motocross junior dimulai dengan aktivitas yang mampu menjaga stamina dan kekuatan tangannya.

"Demi menjaga fisik, kami biasanya melakukan lari 10 kilometer per hari agar pernafasan si anak bagus. Kemudian ada juga angkat beban ringan sehari sekali dengan berat tiga sampai lima kilogram. Tujuannya agar tangannya kuat dan lincah dalam membalap," sebutnya.

Dikco menambahkan, pembalap motocross anak disarankan menghindari minuman tertentu demi menjaga kondisi fisiknya tetap prima.

"Untuk makanan sih enggak ada yang perlu dihindari. Cuma di tim kami, pembalap sebaiknya menghindari minum air dingin atau es agar staminanya enggak mudah drop," tutupnya.