Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pemerintah Berencana Bangun Jalan Tol Nganjuk-Kediri, Kapan Pengerjannya Dimulai?

Ruditya Yogi Wardana - Selasa, 30 Maret 2021 | 11:46 WIB
Ilustrasi jalan tol
Tribunmadura.com/Hayu Yudha Prabowo
Ilustrasi jalan tol

GridOto.com - Pemerintah berencana untuk menghubungkan Kediri dan Nganjuk, Jawa Timur dengan membangun jalan tol di masa mendatang.

Rencananya, konstruksi jalan tol Nganjuk-Kediri membentang sepanjang 20,75 km di atas 190 hektare tanah.

Selain itu, jalan tol Nganjuk-Kediri juga akan melintasi tiga kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Nganjuk.

"Yakni Kecamatan Sukomoro, Kecamatan Tanjunganom dan Kecamatan Prambon. Rencananya pada 2023 mendatang, jalan tol Nganjuk-Kediri siap diresmikan," ujar Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat, dikutip GridOto.com dari Surya.co.id, Sabtu (27/03/2021).

Baca Juga: Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Bandara YIA Terkendala, Pengerjaan Ikut Terhambat

Novi menjelaskan, untuk menyukseskan proyek pembangunan jalan tol ini, diperlukan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk dengan stakeholder terkait.

Terutama dalam proses pembebasan lahan terdampak pembangunan jalan tol yang nantinya perlu bantuan dari Pemkab Nganjuk.

Hal ini dilakukan agar tidak terjadi polemik seperti saat pembebasan lahan untuk pembangunan Bendungan Semantok di Kecamatan Rejoso, Nganjuk.

"Kami berharap PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri bisa menggandeng tim appraisal yang profesional dan berpengalaman. Dengan demikian, tim appraisal bisa berkoordinasi dengan Pemkab Nganjuk, pemerintah tingkat kecamatan dan desa terkait nilai ganti rugi lahan milik warga," jelasnya.

Baca Juga: Jalan Tol Sibanceh Seksi 3 Indrapuri-Jantho Mulai Berbayar Hari Ini, Cek Daftar Tarifnya!

Ia meminta agar para camat dan kades yang wilayahnya dilewati pembangunan jalan tol Nganjuk-Kediri untuk memantau progres pembebasan lahan.

Selain itu, pemilik bidang tanah juga diimbau untuk tidak terjadi transaksi lain agar mempermudah tim appraisal dalam melakukan pembebasan lahan.

"Kami tekankan, setelah sosialisasi ini (proyek jalan tol Nganjuk-Kediri) dimulai, maka tidak boleh ada lagi jual beli tanah. Kalau masih ditemukan ada jual beli tanah di lokasi terdampak, maka kami yang akan memberikan sanksi," tegas Novi.

Sekadar informasi, proyek jalan tol Nganjuk-Kediri merupakan salah satu implementasi rencana pembangunan nasional dalam rangka percepatan pengembangan kawasan strategis.

Baca Juga: Puluhan Lahan Terdampak Pembangunan Jalan Tol Balsam Belum Dapat Uang Ganti Rugi, Apa Masalahnya?

Tidak hanya itu, proyek ini juga sebagai sarana untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dengan menyediakan akses jalan yang mudah untuk transportasi dan logistik.

Kabarnya, proses pembangunan jalan tol Nganjuk-Kediri akan dimulai pada akhir 2021 mendatang.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pembebasan Lahan Tol Nganjuk-Kediri Diharapkan Tak Ulangi Polemik Bendungan Semantok.

Editor : Fendi
Sumber : Surya.co.id

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa