Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ban Tubeless Bisa Terkoyak! Hindari 4 Hal Ini Kalau Enggak Mau Kena Ranjau Paku di Jalan

Ditta Aditya Pratama - Selasa, 23 Maret 2021 | 21:45 WIB
Ranjau paku di jalan Gatot Subroto
Rohim Saber
Ranjau paku di jalan Gatot Subroto

GridOto.com - Pengguna ban tubeless jangan keburu tenang karena masih bisa sial kena ranjau paku yang sudah dimodifikasi, bisa koyak!

Nah, ada empat hal yang harus diwaspadai agar enggak sampai jadi korban keganasan ranjau paku dan saudara-saudaranya yang sudah dimodifikasi sehingga bisa mengoyak ban tubeless.

Kalau dulu cuma paku yang disebar, sekarang kerap ditemui potongan besi yang dibuat dari paku payung atau lembaran seng yang jadi ranjau di jalan raya.

Meski penyisiran telah dilakukan pihak Kepolisian, namun ranjau paku tak dipungkiri masih banyak bertebaran di jalanan ibu kota.

Salah satu pendiri komunitas sapu bersih (Saber) ranjau paku, Siswanto mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan pihak Kepolisian, membantu membersihkan di daerah yang dianggap rawan ranjau paku.

Baca Juga: Street Manners : Hindari Ban Kempis Akibat Ranjau Paku, Begini Tips Jitu dari Polisi

Bermula dari keresahan Siswanto dan rekan, Abdul Rohim, yang menerima banyak informasi mengenai penyebaran ranjau paku.

"Sebenarnya kami murni relawan, tapi kebetulan kami sudah dijadikan mitra dari kepolisian khususnya Polantas Polda Metro Jaya," kata Siswanto kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

Siswanto pun memberikan empat trik yang sebaiknya dilakukan pengguna jalan agar tidak terkena ranjau paku. Apa saja?

1. Plastik Hitam di Tengah Jalan

Plastik hitam yang keliatan susah banget terbang meski ada kendaraan wara-wiri di sekitarnya perlu diwaspadai.

Benda tajam bisa saja tersembunyi di dalamnya. Jadi, hindari menginjak plastik hitam atau segala jenis plastik lain, kecuali yang gampang banget terbang.

Kalaupun bukan berisi ranjau paku, plastik hitam yang cuma nemplok di jalan raya bisa berisi benda berat yang bisa bikin motor terjungkal kalau dilindas. Jadi sebaiknya hindari saja.

Kalau mau sedikit beramal, coba singkirkan plastik tersebut dari jalan raya, ketimbang terlindas kendaraan lain ya...

Siswanto salah satu relawan Saber Paku
Adam
Siswanto salah satu relawan Saber Paku

2. Kubangan Air

Hati-hati juga saat musim hujan kalau memungkinkan hindari lewat kubangan air.

Di beberapa daerah, biasanya ada titik ranjau paku yang sengaja dibuang oleh oknum tak bertanggung jawab.

"Soalnya saat hujan pasti tidak terlihat ada paku atau tidak, enggak tahunya tiba-tiba ban sudah kempis," tutur Siswanto.

Jalan berlubang juga jadi area rawan. Berbagai jenis benda tajam bisa tidak terlihat jelas karena tersamarkan oleh air.

Ilustrasi ranjau paku
Kompas.com
Ilustrasi ranjau paku

3. Kotak Pembungkus

Kotak rokok, korek, kartu remi, atau jenis pembungkus lain yang berserakan juga sering dijadikan tempat bersembunyinya ranjau menurut pengalaman komunitas antipaku Sapu Bersih (Saber).

Meski sudah gepeng, benda runcingnya bisa menancap dengan mudah ke ban.

"Biasanya pelakunya adalah para oknum tambal ban, tapi tidak semua tambal ban nakal. Karena semua yang nakal itu ingin mencari yang instan tapi dia tidak pernah berpikir itu membahayakan pengendara," ucapnya.

Rohim Saber, salah satu penggiat Relawan Penyapu Ranjau Paku

4. Tanggal muda/malam Minggu

Selain faktor di atas, hal yang menarik ternyata adalah saat tanggal muda atau menjelang malam Minggu para oknum ranjau paku akan lebih banyak membuang paku di jalanan.

"Tanggal muda itu banyak orang sudah nerima gaji. Nah, para oknum ini biasanya akan beraksi tebar paku," tutupnya.

Siswanto juga memberikan beberapa titik di Jakarta yang kerap ditemui penyebar ranjau paku.

Di Jakarta Pusat misalnya, di sekitar Istana Merdeka, Galur, Jalan Majapahit, Jalan Veteran, Jalan Soeprapto, Kemayoran.

Di Jakarta Barat antara lain Roxy, Cideng, flyover Roxy, Cengkareng, dan Angke.

Jakarta Selatan di sekitar Pancoran, Pondok Indah, Jalan T. B. Simatupang.

Jakarta Timur di kasawan Cakung dan di Jakarta Utara antara lain di Cilincing.

Nah, jika memungkinkan hindari empat hal ini ya Sob! Apalagi kalau sudah mengetahui lokasi tersebut jadi titik rawan penyebar ranjau paku.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa