Saat Yanto ingin menempelkan kartu e-toll miliknya, petugas di pintu keluar tol pun mencegahnya dengan alasan tidak bisa menunjukkan asal masuk.
Akibatnya, Suzuki Futura yang dikendarai kakaknya pun terpaksa tertahan di pintu tol.
"Alasannya enggak bisa. Tapi kok kenapa yang di pintu tol Lematang bisa?" katanya.
Sementara itu, Kepala Cabang Tol Terbanggi Besar-Bakauheni, Hanung Hanindito mengatakan, kartu e-toll hanya bisa dipakai untuk satu kendaraan saja.
"Jika tidak bisa menunjukkan asal gerbang, maka akan dikenakan denda dua kali jarak terjauh," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Masuk Tol Pakai 1 Kartu untuk 2 Mobil, Rombongan Keluarga Ini Tertahan dan Didenda, Begini Kronologinya.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR