Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat Diuji Coba, Masih Banyak yang Lawan Arah Sob!

Harun Rasyid - Senin, 1 Februari 2021 | 19:10 WIB
Ilustrasi flyover Lenteng Agung
Instagram/@ptpp_infrastruktur1
Ilustrasi flyover Lenteng Agung

GridOto.com - Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat di Jakarta Selatan kini sedang diuji coba oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

Uji coba Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat berlangsung selama 3 hari, mulai 31 Januari hingga 2 Februari 2021.

Hal ini membuat para pengguna jalan bisa mengakses kedua flyover baru di Jakara Selatan tersebut menggunakan kendaraan pribadinya.

Baca Juga: Flyover Tanjung Barat dan Lenteng Agung Mulai Diuji Coba, Pengin Lewat? Simak Jam Operasionalnya

Tabroni, warga Lenteng Agung mengatakan, flyover baru berbentuk tapal kuda ini terhitung cukup rawan di beberapa titik.

"Saya sudah beberapa kali mutar di atas naik motor dan mobil. Dampaknya sih jalan kalau jam sibuk enggak macet lagi karena kami enggak perlu nyeberang perlintasan kereta. Cuma kayaknya, belokan di flyover yang agak patah itu cukup bahaya ," ujarnya saat ditemui GridOto.com, Senin (1/2/2021).

Tikungan jalan layang atau Flyover Tanjung Barat dan Lenteng Agung.
Pradana/GridOto.com
Tikungan jalan layang atau Flyover Tanjung Barat dan Lenteng Agung.


Sementara itu Muhammad Robi, Driver ojek online asal Jakarta Timur menyebutkan, pengguna kendaraan perlu memperhatikan rambu-rambu yang ada flyover Tanjung Barat maupun Lenteng Agung.

"Menurut saya flyover ini akan aman dilewati jika kendaraan tidak kebut-kebutan, apalagi di atas ada tikungan tajam. Jadi pengguna kendaraan harus hati-hati agar tidak hilang kendali karena angin di atas cukup kencang," sebutnya.

Baca Juga: Bikers Jangan Nekat Berteduh di Bawah Flyover, Dendanya Lumayan Sob! Ini Aturannya

Berdasarkan hasil pantauan tim GridOto.com, Flyover Lenteng Agung yang terdiri dari 1 lajur terasa cukup terjal tanjakannya.

Dengan batas kecepatan yang ditentukan sebesar 30 Km/jam, laju motor dinilai cukup aman dan stabil di atas flyover karena dinding pembatasnya cukup tinggi.

Pintu masuk flyover Tanjung Barat
Harun/GridOto.com
Pintu masuk flyover Tanjung Barat


Sementara Flyover Tanjung Barat yang terdiri dari 2 lajur, batas kecepatan kendaraan yang tertera pada rambu yaitu 40 Km/jam.

Jika melaju dalam kecepatan tersebut motor terasa stabil dan tidak terhempas crosswind, baik saat menanjak maupun menuruni flyover.

Baca Juga: Biar Aman, Pakar Safety Sarankan Hal Ini Kalau Melewati Jalan Menikung Seperti di Flyover Antasari

Saat melewati tikungan tajam di kedua flyover, dengan kecepatan yang disarankan kami juga tidak menemui masalah.

Selain itu, aspal pada kedua flyover ini dirasa cukup mulus saat kendaraan menanjak, menurun hingga melibas tikungan.

Tapi sayang, hadirnya kedua flyover untuk putar balik ini tidak diikuti dengan kedisiplinan pengguna jalan yang melintas.

Dua pemotor melawan arah sesudah melewati flyover Lenteng Agung di Jakarta Selatan
Harun/GridOto.com
Dua pemotor melawan arah sesudah melewati flyover Lenteng Agung di Jakarta Selatan

Misalnya saja kami menemukan beberapa pemotor nekat melawan arah sesudah menuruni flyover yang tentu membahayakan keselamatan para pengendara lain di Jalan.

Nah, bagi warga Jakarta dan sekitarnya yang mau mencoba flyover ini, tetap patuhi rambu lalu lintas yang berlaku ya sob.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa