Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Seken Keren

Seken Keren: Penyakit Ford Everest Yang Bisa Merusak Kenyamanan, Ini Kata Bengkel Spesialis

Harun Rasyid - Minggu, 24 Januari 2021 | 16:08 WIB
Ilustrasi Ford Everest gen 2
Favcars.com
Ilustrasi Ford Everest gen 2

GridOto.com - Ford Everest bekas lansiran 2007 hingga 2015, harganya cukup menggiurkan mulai Rp 135 juta hingga Rp 200 jutaan tergantung kondisi dan tipenya.

Ford Everest yang tampil dengan bentuk bodi boxy atau mengotak, juga tidak terlihat kuno dan nampak gagah saat dikendarai.

Untuk dapur pacunya, Ford Everest yang beredar di Indonesia umumnya mengusung mesin diesel 2.500 cc berteknologi injeksi solar langsung (TDCi) dengan transmisi matic atau manual.

Menariknya, rival Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport ini terlenal sebagai SUV 'Badak' karena minim masalah.

Baca Juga: Seken Keren: Apa yang Harus Dicek Sebelum Beli Ford Everest? Bengkel Spesialis Kasih Wejangan Ini

"Penyakit Ford Everest itu relatif enggak ada ya. Paling kalau ada masalah itu hanya di bagian kaki-kakinya. Tapi sokbreker dan long tierod-nya terhitung awet," buka Ruhimat, Kepala Mekanik di bengkel spesialis Ford, Mastercars.id di Jakarta Selatan kepada GridOto.com, Rabu (20/1/2021).

Ia mengatakan, masalah kaki-kaki Ford Everest timbul bukan akibat part yang mudah rusak atau kurang berkualitas.

"Part kaki-kaki Everest yang sering kena itu kayak ball joint sama cross joint-nya. Itu biasanya karena faktor usia saja. Biasanya masalah ini muncul di pemakaian 5 tahun," ucap Ruhimat.

Baca Juga: Seken Keren: Nilai Plus Ford Everest Menurut Bengkel Spesialis, Ketangguhannya Jadi Daya Tarik Utama

Ia menyebut, rusaknya ball joint dan cross joint Ford Everest akan mengurangi kenyamanan pengemudi di dalam kabin.

"Kalau sudah pemakaian 5 tahun, biasanya cross joint-nya pada oblak atau goyang. Efeknya ke segi kenyamanan, misal pas berjalan di kecepatan sekitar 60 km/jam muncul getar ke bodi," jelas Ruhimat.

Ilustrasi ball joint
Dok. Otomotif
Ilustrasi ball joint


Namun rupanya, masalah ini kurang terdeteksi ketika Ford Everest melaju di jalanan bergelombang atau permukaan jalan yang kurang baik.

"Saat Everest ada di jalan yang agak jelek, getaran bodi enggak terasa. Tapi kalau di jalan lurus berasa agak getar di bodi," sambung Ruhimat.

Baca Juga: Enam Isuzu Panther Grand Touring dan Satu Ford Everest Tak Bertuan Terparkir di Pekarangan Rumah Kosong, Pemilik?

Kepala mekanik di bengkel yang berlokasi di Lebak Bulus ini berujar, pemilik Ford Everest perlu menyiapkan uang jutaan rupiah demi memperbaiki masalah kaki-kaki yang termakan usia tersebut.

"Masalah ini selesai dengan mengganti ball joint Ford Everest, biayanya sekitar Rp 1 jutaan jika pakai part original. Kalau ganti cross joint itu sekitar Rp 800 ribu per pcs, dia pakainya 3 pcs," tutup Ruhimat.

Mastercars.id, bengkel spesialis Ford di Jakarta Selatan
Harun/GridOto.com

 

Mastercars.id

Jl. Lebak Bulus Raya No. 23, Jakarta Selatan 12440

Telp: (021-2781-9500)

 

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa