Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kasus DFSK Digugat Konsumen

DFSK Glory 580 Enggak Kuat Nanjak, Akibat Traction Control Aktif?

Radityo Herdianto - Jumat, 11 Desember 2020 | 15:00 WIB
ILUSTRASI. Di beberapa mobil fitur traction control ini bisa dimatikan dengan menekan sebuah tombol
Advertorial
ILUSTRASI. Di beberapa mobil fitur traction control ini bisa dimatikan dengan menekan sebuah tombol

GridOto.com - Dunia otomotif masih ramai membahas kasus DFSK Glory 580 Turbo CVT yang enggak kuat nanjak.

Setidaknya 7 pemilik DFSK Glory 580 Turbo CVT mengajukan gugatan ke PT Sokonindo Automobile selaku APM karena masalah enggak kuat nanjak.

GridOto.com berbincang dengan Sugiartono, Technical Manager PT Sokonindo Automobile membahas salah satu faktor yang digosipkan sebagai penyebab DFSK Glory 580 Turbo CVT enggak kuat nanjak.

"Salah satunya banyak dibicarakan adalah fitur traction control yang aktif memang bisa bikin mobil susah menanjak, ini juga bicara untuk umum," buka Sugiartono kepada GridOto.com.

"Tapi perlu ditekankan mobil susah nanjak saat traction control aktif karena in terms of case tertentu," lanjut Sugiartono.

DFSK Glory 580 hadir untuk pertama kali di Surabaya
Istimewa
DFSK Glory 580 hadir untuk pertama kali di Surabaya

Baca Juga: DFSK Glory 580 Enggak Kuat Nanjak, Bagian Ini Diperbaiki Bengkel Resmi

Sugiartono menyebutkan dari kontur jalan yang licin seperti pasir atau tanah basah, traction control yang aktif bisa menggagalkan upaya mobil menanjak.

Ini karena potensi roda mengalami spin atau slip jadi lebih besar karena grip yang kurang.

Sugiartono menjelaskan jika sensor speed mendeteksi salah satu roda tidak berputar seirama, maka modul traction control akan mengintervensi.

Mesin DFSK Glory i-Auto sama seperti Glory 580
Rianto P
Mesin DFSK Glory i-Auto sama seperti Glory 580

Baca Juga: DFSK Glory 580 Enggak Kuat Nanjak, Ini Plus Minus Transmisi CVT

"Power mesin kena limit, sama juga kerja transmisi dibatasi supaya tidak ada torsi berlebih yang membuat ban spin," terang Sugiartono.

"Traction control berusaha mendapatkan grip ban, tapi malah bisa membuat mobil jadi ngeden atau susah melaju di tanjakan," sambung Sugiartono

"Tapi kalau traction control tidak mendeteksi ada gejala slip ya dia tidak akan bekerja mengintervensi, mobil tetap bisa nanjak," tegas Sugiartono.

Editor : Dwi Wahyu R.

Dipakai Penjual Bensin Eceran, Ini Kapasitas Tangki Suzuki Thunder 125

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa