GridOto.com - Pandemi Covid-19 turut memberikan dampak negatif terhadap segala lini bisnis, tak terkecuali penjualan helm di Tanah Air.
Efek buruk itu salah satunya dirasakan oleh PT Tarakusuma Indah sebagai produsen helm merek KYT, INK, MDS, BMC, dan Hiu.
Simon Mulyadi, Promotion Manajer PT Tarakusuma Indah mengatakan, bahwa saat ini penjualan helm belum sepenuhnya pulih akibat pandemi Covid-19.
"Kondisinya masih kurang baik. Waktu awal Covid-19 memang yang paling parah, tapi sekarang pelan-pelan membaik," kata Simon kepada GridOto.com, Rabu (18/11/2020).
Simon menyebutkan, kontribusi terbesar penjualan helm di perusahaannya masih didominasi oleh merek KYT dan BMC.
Hanya saja, dirinya enggan memberikan data penjualan secara perinci untuk masing-masing produk yang ditawarkan.
"Wah, maaf ya kami dilarang beri angka," sebutnya.
Ia memperkirakan, permintaan atau kondisi pasar helm di Indonesia akan kembali normal pada awal 2021.
Baca Juga: Bantah Hoaks, NHK Klaim Jadi Helm Indonesia Pertama yang Mendapatkan Sertifikasi FIM di MotoGP
Hal serupa juga diucapkan oleh Johannes Cokrodiharjo, Direktur Marketing PT Danapersadaraya Motor Industry (DMI), produsen helm merek NHK, GM, MAZ, VOG, MIX, dan REX.
Menurut Johannes, market helm di Tanah Air belakangan ini mulai menunjukkan tren positif jika dibandingkan pada awal pandemi Covid-19.
"Ya, jelas membaik. Tapi year to year harus penyesuaian. Kami lihat di Desember, Mudah-mudahan terus membaik," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kondisi saat ini bisa dibilang dalam fase menstabillkan setelah penjualan sempat anjlok.
Baca Juga: Kenang Chadwick Boseman, KYT Indonesia Hadirkan Galaxy Slide Black Panther, Segini Harganya
"Kondisinya ibarat kapal miring, menutup kerugian dulu akhibat pandemi," pungkasnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR