Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bedah Spek Yamaha Aerox FFA, Tembus 59 Detik di Sentul Karting

Uje - Selasa, 27 Oktober 2020 | 15:40 WIB
Yamaha Aerox ATC Racing, kelas FFA time di bawah 1 menit!
Istimewa - ATC Racing
Yamaha Aerox ATC Racing, kelas FFA time di bawah 1 menit!

GridOto.com - Yamaha Aerox road race dari tim Arab Technic Cycle (ATC) ini berhasil catatkan waktu di bawah 1 menit di Sirkuit Sentul Karting pada event road race 11 Oktober lalu.

"Time saat balap 59,923 detik dengan joki Putra PA," buka Richardus Evan selaku pemilik motor.

"Itu best time di kelas Maxi FFA," sambung Evan.

Biar tidak bikin penasaran langsung aja kita bedah spek dari motor yang digarap oleh Oggi Haddad atau akrab disapa Ogghay.

Baca Juga: Pasang Mur Pulley Yamaha All New NMAX di NMAX Lama, Lebih Kuat!

"Pertama dari mesin ini sudah bore up dan stroke up karena kami ikut kelas FFA," buka Ogghay yang buka bengkel di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Untuk blok dan piston pakai KTC Kytaco dengan diameter 65 mm," ungkapnya.

 KTC Kytaco Blok Silinder berbahan Hi Carbon Silicon dan Forged Piston
indragt/motorplus-online.com
KTC Kytaco Blok Silinder berbahan Hi Carbon Silicon dan Forged Piston

"Kompresinya sekarang naik 12,5 : 1, tidak terlalu tinggi supaya aman sampai finish," lanjutnya lagi.

"Sementara untuk kruk as pakai bikinan BRT yang naik 6,1 mm, ukurannya sekarang 64,8 mm," jelasnya.

Baca Juga: Tinggal Pasang, Segini Harga Paket Behel dan Bracket Buat Yamaha Aerox

Lewat bore up dan stroke up, kapasitas mesinnya melonjak jadi 214,9 cc atau dibulatkan jadi 215 cc.

"Enaknya kruk as ini sudah hardening, minim getaran juga," lanjut Oggay.

Untuk area head silinder selain kena porting polish, diameter klep pakai ukuran 22/19 mm, naik dari standarnya yang cuma 19,5/17 mm.

Crankshaft (kruk as) baru tersedia pada akhir bulan Oktober
youtube/bintangracingteam
Crankshaft (kruk as) baru tersedia pada akhir bulan Oktober

"Durasi noken as kebetulan belum hitung ulang karena baru aja jadi sebelum balap," tambahnya.

Throttle Body (TB) juga ganti dari yang standarnya hanya 28 mm sekarang pakai 32 mm.

Baca Juga: Hal Sepele Ini Sebabkan Engine Mounting Yamaha Nouvo Gampang Rusak

"Kalau buat balap kami pasti ganti ECU, tapi pakai Juken 5 yang murah meriah saja, yang penting setting pengapian dan AFR-nya pas saat balap," tambah Oggay yang garap motor apa saja di bengkelnya.

"Untuk CVT roller dibikin enteng dengan total bobotnya 43 gram menyesuaikan karakter trek Sentul Karting. Per CVT-nya juga pakai 1.500 rpm saja sudah cukup," lanjutnya.

Per CVT 1500 rpm Yamaha Aerox
Uje
Per CVT 1500 rpm Yamaha Aerox

"Lainnya hanya upgrade kaki-kaki, seperti master rem Yamaha R25 dan slang rem KTC," lanjut Evan.

"Waktu race kemarin kita memang finish kedua, tapi next balap lagi makin pede karena time sudah bisa di bawah 1 menit," tutup Evan dan Ogghay.

Baca Juga: Yamaha Aerox Keluar Bunyi Kasar di Head Silinder, Ini Penyebabnya

Data Modifikasi
Ban depan: Maxxis Victra 110/70 - 14
Ban belakang: 120/70 - 14
Pelek depan: Xtream
Pelek belakang: Ori Yamaha Lexi
Tromol: VND
Jari-jari: TDR
Knalpot: Pacman Exhaust
Sokbreker depan: Custom Prima Shockbreaker
Sokbreker belakang: Cen

ATC Racing: Jl. Tembusan Batu 1 No.39, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Telepon: 0857-1444-6668

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa