Lantas, apa yang menjadi pertimbangan PT Toyota Astra Motor (TAM) memilih untuk menanggalkan fitur Push Start/Stop Engine dan Keyless Entry di All-New Kijang Innova facelift varian terendahnya?
Anton Jimmi Suwandy, selaku Direktur Pemasaran TAM menjelaskan, penyesuaian pasar dan segmentasi varian jadi faktor utama kenapa pihaknya harus melakukan seleksi fitur.
"Secara periodikal, dari waktu ke waktu kami selalu mencari masukkan dari pasar maupun konsumen secara keseluruhan mengenai fitur-fitur," tutur pria yang akrab disapa Anton ini saat berada di acara konverensi virtual, Kamis (15/10/2020).
"Jadi kami coba melihat fitur-fitur apa yang dibutuhkan konsumen sesuai dengan segmennya, dan juga bagaimana contohnya melakukan diferensiasi antar segmen, misalnya antara G dan V lalu V dengan Venturer," imbuhnya.
Baca Juga: Harga Spare Part Fast Moving Toyota Innova Diesel di Auto2000, Berikut Detilnya
Meski begitu, Anton mengungkapkan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk menyematkan kedua fitur tersebut pada All-New Kijang Innova varian G ke depannya.
"Terima kasih juga atas masukannya, kami pasti akan studi terus apakah varian G ini memang harus sudah punya fitur ini," ujar Anton lagi.
"Tapi pada saat ini fitur-fitur di varian G sudah memenuhi dan cukup baik di segmen itu (Medium MPV), kami pastinya akan terus memonitor apakah itu wajib gitu ya untuk segmen ini atau tidak," pungkasnya.
| Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR