Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Honda Vario 125 Pakai Knalpot Aftermarket SH150i, Modal Rp 7,5 Jutaan Tapi....

Yuka Samudera - Selasa, 13 Oktober 2020 | 16:15 WIB
Vario 125 pakai knalpot aftermarket untuk Honda SH150i, modal Rp 7,5 jutaan namun ada tapinya sob.
Yuka Samudera
Vario 125 pakai knalpot aftermarket untuk Honda SH150i, modal Rp 7,5 jutaan namun ada tapinya sob.

GridOto.com - Honda Vario 125 lama milik Agnes ini terpasang salah satu part aftermarket yang lumayan spesial.

Kalau sobat tengok di bagian knalpotnya, terlihat 'selongsong' knalpot bermerk Arrow terpasang di bagian belakang.

Tapi knalpot Arrow ini memang enggak sembarangan, pakai knalpot Arrow bertipe Reflex yang sebenarnya ditujukan untuk Honda SH150i sob.

Baca Juga: Honda Vario 125 Lama Kembali Segar Dengan Gaya Simpel Elegan

Dengan modal Rp 7,5 jutaan, Agnes memasang knalpot langka ini ke Vario 125 lama miliknya, namun ada tapinya.

Vario 125 pakai knalpot aftermarket untuk Honda SH150i, modal Rp 7,5 jutaan namun ada tapinya sob.
Yuka Samudera
Vario 125 pakai knalpot aftermarket untuk Honda SH150i, modal Rp 7,5 jutaan namun ada tapinya sob.

Ternyata karena Vario milik Agnes ini sendiri sudah mengalami upgrade di bagian mesin, khususnya di bagian blok head yang sudah menggunakan Honda PCX Vietnam, dan kebetulan basis mesin Honda SH150i dengan PCX Vietnam ini mirip sob.

"Tentunya kenapa Vario 125 lama saya ini bisa pakai knalpot yang sebenarnya untuk Honda SH150i atau SH125i ini, karena saya pakai blok head Honda PCX cbu Vietnam. Jadi langsung pnp sama header port knalpot ini," buka Agnes.

"Saya mendapat knalpot ini di Sphinx Motorsport, waktu itu harga jualnya di angka Rp 7,5 jutaan mas. Full system tinggal pasang, sudah berikut breket knalpot ke arm-nya," tukasnya.

Namun buat sobat yang juga tertarik pengen coba pasang ke Vario 125 dengan mesin standar, butuh penyesuaian di beberapa bagian sob.

Ilustrasi Honda SH150i pakai knalpot Arrow Reflex.
www.speedyshop.gr
Ilustrasi Honda SH150i pakai knalpot Arrow Reflex.
"Bisa-bisa saja mas kalau mau pasang ke Vario lain dengan spek head mesin standar. Tentunya ada custom rubahan di bagian header knalpotnya, atau bisa juga pakai sistem slip on," ujar Agnes.

"Namun ya kelihatan jadi kurang mewah aja nanti kalau terlihat dari header ke silincer hehe. Tapi soal selera sih, dan karena kebetulan juga spek mesin saya juga sudah upgrade, makanya pilih pakai knalpot ini," tambahnya.

Karakter suara yang dihasilkan pun unik sob, Agnes yang selama ini menjadi penggunanya malah merasa suara yang dihasilkan knalpot ini lumayan halus.

Honda Vario 125 lama ini pakai knalpot langka, aslinya untuk Honda SH150i.
Yuka Samudera
Honda Vario 125 lama ini pakai knalpot langka, aslinya untuk Honda SH150i.

"Uniknya itu di putaran bawah ngebas adem, ramah lingkungan suaranya. Tapi di putaran atas suaranya malah halus kaya pakai knalpot standar aja, tapi tentu powernya semakin ngejambak hehe," ujar Agnes.

"Itu posisinya db killer saya lepas, kalau terpasang ya makin halus suaranya. Namun tetap powernya ngga hilang hehe," lanjutnya.

Agnes sendiri pun punya alasan mengapa doi memutuskan memakai knalpot yang jarang ditemui di Indonesia ini.

Arrow Reflex full system.
www.motup.com
Arrow Reflex full system.

"Alasannya karena bentuk dari Arrow Reflex ini simpel namun terlihat padat banget mas. Apalagi di bagian silincernya ngga terlalu banyak aksen-aksen tekukan seperti knalpot aftermarket lain. Dan juga langka pastinya hehe," ujar Agnes.

 

 

 

 

Toyota Kijang Innova Reborn Pasang Pelek Aftermarket Tanpa Ganti Ban

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa