GridOto.com - Berbicara tentang motor trail yang memiliki gaya ikonik denga dual headlamp menyerupai kacamata, Honda XR250 Baja (dibaca Baha) lah yang mencuri perhatian.
Selain XR250 Baja, Honda juga memiliki XLR250 Baja yang hadir delapan tahun lebih awal.
Pasalnya Honda XLR250 Baja hadir di Jepang pertama kali pada akhir tahun 1987, sementara XR250 Baja hadir pada awal 1995.
Kedua motor trail ikonik tersebut sekilas memang mirip, tetapi jika kita perhatikan dengan baik pasti tahu dimana letak perbedaannya.
Yups, letak perbedaan dari keduanya terdapat pada kosep desain yang diusung, terlebih lagi pada headlamp-nya.
Untuk headlamp XLR250 Baja lebih kecil, jadi tidak belok seperti XR250 Baja sob.
Dengan begitu tralis pelindung headlamp-nya juga memiliki ukuran dan desain yang berbeda.
Perbedaan selajutnya juga tampak dari desain jok XLR250 Baja yang sedikit mengotak pada bagian belakang.
Baca Juga: Punya Tampilan Garang Mirip Honda XR Baja, Trail Bikinan Pabrikan China Ini Dibanderol Rp 7 jutaan
Jelas berbeda dengan XR250 Baja yang memiliki jok datar dengan dengan bodi belakangnya.
Namun untuk beberapa komponen lain yang dimiliki keduanya tidak beda jauh.
Melansir bikebros.co.jp, kedua motor trail ini juga dibekali mesin kelas 250 cc.
Lebih tepatnya, Honda XLR250 Baja dibekali mesin mesin satu silinder 249 cc SOHC berpendingin udara.
Baca Juga: Terinspirasi dari Honda XR250 Baja, Skutik Dio XR Baja Memiliki Headlamp Seperti Monkey Baja
Menggunakan mesin tersebut XLR250 Baja mampu menghasilkan tenaga 28 dk pada 8.500 rpm dan torsi 24,5 Nm pada 7.500 rpm.
Mesin tersebut dilengkapi dengan suplai bahan bakar karburator berkode PD79 serta tangki berkapasitas 9 liter.
Lalu untuk sistem transmisi yang digunakannya adalah gearbox 6-percepatan.
Ngomongin kaki-kakinya, motor trail ini dibekali suspensi depan teleskopik dan monoshock di belakang.
Baca Juga: Pernah Jaya Saat Awal Hadir, Begini Kisah Honda Monkey Baja di Jepang
Untuk pelek yang digunakannya adalah model jari-jari dibalut ban 3.00-21 di depan dan belakang 4.60-18 dilengkapi rem cakram.
Urusan dimensi, Honda XLR250 Baja memiliki panjang 2.165 mm, lebar 860 mm, dan tinggi 1.190 mm serta tinggi jok 860 mm.
Dengan tinggi jok 860 mm, motor trail ini memiliki jarak ke tanah 285 mm serta bobot 114 kg.
Di Jepang, XLR250 Baja cukup diminati hingga menerima beberapa kali pembaruan dari segi warna dan beberapa bagian lain.
Misal untuk generasi kedua yang mengaspal pada 1990 hadir dengan warna bertemakan fluorescent.
Tema tersebut memiliki warna dasar putih dikombinasi oranye pada beberapa bagian lain seperti jok dan livery di tangki.
Pada 1991 Honda kembali melakukan pembaruan livery yang melekat di tangkinya dengan grafis 'Baja' berwarna hijau dikombinasi kuning.
Baca Juga: Kenalan Sama Honda Dio XR Baja, Skutik Bertampang Unik Mirip Trail Legendaris
Selain itu suspensi depan dan belakang yang dimilikinya juga mendapat peningkatan agar lebih nyaman saat diajak off-road.
Pembaruan kembali dilakukan pada 1992 dengan mengusung tiga warna yang dikombinasi, yakni merah, biru, dan putih.
Lalu pada 1994, Honda XLR250 Baja menerima pembaruan terakhirnya dengan mengusung warna biru dikombinasi putih.
Tak hanya warna bodinya, pelek yang semula berwarna silver diubah menjadi emas.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Bikebros.co.jp |
KOMENTAR