Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Harga Mobil dan Motor Baru Turun?

Kemenperin Usulkan Pajak Mobil Baru 0 Persen, Pabrikan Mobil Beri Komentar Begini

Wisnu Andebar - Jumat, 25 September 2020 | 15:40 WIB
(Ilustrasi) Penjualan mobil pada gelaran GIIAS 2019
Istimewa
(Ilustrasi) Penjualan mobil pada gelaran GIIAS 2019

GridOto.com - Relaksasi pajak pembelian mobil baru sebesar 0 persen belum lama ini digaungkan oleh Kementerian Perindustrian.

Pemangkasan pajak pembelian mobil baru tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mendorong daya beli masyarakat di sektor otomotif selama pandemi Covid-19.

Menanggapi hal itu, PT Toyota Astra Motor (TAM) pun berharap, usulan tersebut dapat segera terlaksana.

Tujuannya agar tidak menimbulkan kebingungan masyarakat, yang justru malah membuat industri otomotif semakin terpuruk.

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Industri Otomotif, Menperin Usulkan Pembelian Mobil Baru Bebas Pajak

Sebab, dengan adanya usulan yang digagas oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita itu memungkinkan konsumen untuk menunda pembelian mobil baru.

"Iya tentu ini masih menjadi pembicaraan di pemerintah ya, harapannya bisa segera diputuskan supaya juga menjadi lebih jelas di pasar," kata Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director TAM kepada GridOto.com, Kamis (24/9/2020).

Ia menjelaskan, untuk saat ini pihaknya belum bisa memastikan berapa besar penurunan harga mobil baru jika relaksasi tersebut jadi diterapkan.

"Berapa persen (penurunan) ini tergantung keputusannya nanti seperti apa. Setelah itu baru kami hitung dan persiapkan segera," terangnya.

Baca Juga: Kemenperin Ajukan Usulan Relaksasi Pajak Mobil Baru, Begini Komentar dari Daihatsu

Hal senada juga diungkapkan oleh Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Menurutnya, dengan adanya usulan ini justru menyebabkan konsumen lebih memilih menunggu dan enggan melakukan pembelian mobil baru.

"Sekarang justru customer wait and see, menunda pembelian," kata wanita yang akrab disapa Amel tersebut.

Kendati demikian, jika relaksasi pajak itu jadi diterapkan, tentunya dapat memberikan benefit bagi konsumen, yakni harga mobil baru yang lebih murah.

Baca Juga: Ada Usulan Relaksasi Pajak Mobil Baru, PT HPM Bakal Lakukan Pengkajian Lebih Lanjut

"Relaksasi pajak itu yang menikmati konsumen, produk plus pajak dibayar dengan harga off the road," imbuhnya.

Namun berdasarkan pengamatannya, usulan tersebut tampaknya tidak akan jadi diterapkan meski saat ini masih dalam tahap pengkajian.

"Menteri Keuangan kelihatannya tidak menyetujui usulan ini. Usulan ini hanya sampai dengan Desember 2020," sebut Amel.

Sementara itu Yusak Billy, selaku Business Innovation and Marketing and Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) mengungkapkan, wacana ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap industri otomotif.

Baca Juga: Kemenperin Ajukan Usulan Relaksasi Pajak Mobil Baru, Begini Komentar dari Daihatsu

Ia menyebutkan, secara umum penurunan pajak dapat menjadi stimulus positif bagi pasar otomotif di Indonesia.

"Namun kami perlu mempelajari lebih jauh mengenai bagaimana detail dari aturan dan pelaksanaannya nanti," kata Billy.

"Selain itu, kami perlu melihat lebih lanjut mengenai dampaknya secara aktual," lanjutnya.

Adapun mengenai penurunan harga, pihaknya saat ini mengaku masih belum bisa menjelaskannya secara rinci, karena relaksasi tersebut pun masih dikaji.

"Kami belum bisa memberi tanggapan karena belum mengkalkulasinya," pungkas Billy.


Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa