GridOto.com - Mungkin banyak yang belum paham kalau pada gas motor terdapat jarak bebas.
Sebagai contoh, coba tarik gas kalian dari posisi diam.
Biasanya ada jarak kosong terlebih dahulu sebelum selongsong gas bikin motor berakselerasi.
"Ini istilahnya jarak bebas, memang banyak yang bikin jarak bebas ini lebih rapat," buka Agus Supriyadi mekanik Langit Speed Evolution di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Memang untuk beberapa tipe motor jarak bebas ini terlalu jauh sehingga kurang responsif," terangnya lagi.
Baca Juga: Motor 2-Tak Boros Tapi Tarikan Mesin Lemot? Ini Biang Keladinya
Beberapa pabrikan sudah menyediakan baut untuk disetel jarak bebas gas motor
"Tapi disarankan kalau penggunaan harian jangan terlalu rapat," lanjut Agus.
Apalagi, sampai tidak ada jarak bebasnya sama sekali.
Soalnya ini menyangkut safety dari pengendaranya juga.
Baca Juga: Jangan Asal! Begini Cara Simpan Helm yang Jarang Dipakai Saat PSBB
"Kalau terlalu rapat atau tidak ada jarak bebasnya bisa-bisa saat motor berbelok gas tertarik, padahal kita tidak menarik selongsong gas," terangnya lagi.
"Motor jadi ngegas sendiri, padahal selongsong tidak ditarik kan bahaya," wanti Agus.
"Jadi kalau mau mengatur jarak bebas setidaknya beri jarak bebasnya tadi dan jangan terlalu rapat," tutupnya.
Tuh, jadi jangan dibuat terlalu rapet, meskipun lebih responsif, tetapi berbahaya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR