GridOto.com - Honda BeAT yang kita tahu biasanya dipakai sebagai motor harian di medan jalanan ibukota karena memang dimensinya yang kompak plus konsumsi bahan bakarnya irit.
Namun gimana kalau ternyata Honda BeAT 'keracunan' melahap medan semi offroad dan akhirnya dirombak dengan kaki-kaki dual purpose?
Jawabannya ada di Honda BeAT milik bro Indra Surya Pratama salah satu sobat GridOto Modif asal Pasuruan Jatim nih sob, Honda Beat miliknya dibikin ala motor adventure yang siap diajak semi offroad nih!
"Kebetulan saya itu hobi touring ketika ada waktu senggang, nah motor yang dipunya ya Honda BeAT ini hehe. Akhirnya gimana caranya saya rombak motor ini biar proper diajak touring," tukas Indra.
"Tantangannya itu segimana kita modifikasi proper di sebuah skutik kecil seperti Honda BeAT ini mas. Makanya yang menjadi fokus utama ubahan jelas di bagian kaki-kaki," tambahnya.
Jika melihat Honda BeAT milik Indra ini, memang bodi utama pun masih memiliki identitas sebagai Honda Beat, tidak ada ubahan selain bodi motor dikelir hitam dof.
Plus penambahan aksen stiker 'ADV' yang terinspirasi dari Honda ADV150 terpasang manis di bagian bodi samping motor, wah jadi Honda ADV110 dong ini!
"Bagian bodi cukup saya kelir hitam doff saja mas, karena saya suka simple look minimalis gitu. Ya cuma penambahan stiker ADV di bodi dan stiker skotlet di mika lampu sen depan," kata Indra.
Namun ubahan yang lumayan signifikan terlihat di area kemudi, berubah total dengan pemakaian stang telanjang, mirip Honda Beat Street nih sob!
"Biar makin enak dipakai riding jarak jauh, area kemudi saya rombak total mas. Saya pakai segitiga Postcomp custom, lalu dipadu dengan stang fatbar dan raiser aftermarket. Bagian handle rem kiri saya ganti pakai milik Honda Megapro, yang kanan masih bawaannya," ujar Indra.
"Speedometer pakai replika Koso RX2N. Oh iya untuk saklar saya ganti juga, panel saklar kiri punya New Vixion, yang kanan itu aftermarket. Sama handguard pakai aftermarket dan spion aftermarket model tomok," kata Indra.
Seperti yang dijelaskan di awal, ubahan di motor ini berfokus di bagian kaki-kakinya sob, maklum namanya juga menyesuaikan konsep adventure yang dipilih Indra.
Yang menarik adalah penggunaan suspensi upside down di depan sob, bikin aura adventure makin kentara di skutik ini!
"Sudah saya pakaikan upside down RCY dengan custom di bagian as sok biar sedikit lebih tinggi. Untuk pelek pakai V-Rossi ring 14, depan ukuran 2.15 belakang 2.50, dibalut ban Aspira Premio 90/90 di depan dan Swallow SB117 110/80 di belakang," ucap Indra menjelaskan.
"Plus bagian depan itu sudah saya jadikan double cakram mas. Biar makin gagah hehe," lanjutnya.
Ternyata lengan ayun belakang pun turut mendapat sentuhan modifikasi oleh Indra sob, khususnya dengan penambahan arm custom tambahan.
"Saya tambahkan arm custom tambahan di bagian kanannya, fungsinya untuk dudukan bracket knalpot dan adaptor tromol belakang mas. Cuma shocknya saya tinggikan sekitar 8cm dengan peninggi model tabung," ujarnya.
"Sama knalpot pakai aftermarket merk Ronin yang bisa disetel 3 suara mas. Jadi bisa disetting sesuai keinginan suara knalpotnya," kata Indra.
Terakhir ada pemanis di bagian sepakbor belakang nih sob, mungkin sobat familiar dengan bentuk sepakbornya.
"Kalau sepakbor belakang ini pakai Honda CBR250RR hehe. Pasangnya tinggal pakai bracket tambahan saja mas," kata Indra.
Wah siap melabas medan semi offroad nih Honda Beat bertampang ala adventure milik bro Indra ini!
DATA MODIFIKASI
Motor: Honda Beat
Konsep: Adventure
Owner: Indra Surya Pratama (@indrayatama)
Body: Repaint hitam doff
Segitiga atas: Postcomp custom
Stang: Fatbar aftermarket + raiser
Spidometer: Replika Koso RX2N
Handle rem: Honda Megapro (kiri)
Panel saklar: Yamaha New Vixion (kiri) dan aftermarket (kanan)
Handguard: Aftermarket
Pelek: V-Rossi ring 14 ukuran 2.15 (depan) 2.50 (belakang)
Ban: Aspira Premio 90/90 di depan dan Swallow SB117 110/80 di belakang
Tromol: Honda Vario gen 1
Kaliper: Honda Revo dan Honda Beat
Piringan cakram: Original
Swing arm: Custom sebelah kanan
Knalpot: Ronin
Sepakbor: Honda CBR250RR
| Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR