Penjualan Suku Cadang Suzuki Meningkat Saat PSBB Transisi, Kebutuhan untuk Motor Mendominasi

GridOto.com - Penjualan suku cadang dan aksesori resmi Suzuk,i baik mobil dan motor, meningkat seiring diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.

Christiana Yuwantie, Sparepart Dept. Head PT Suzuki Indomobil Motor (SIM),  mengatakan bahwa penjualan suku cadang Suzuki mulai meningkat sejak Juni 2020 lalu.

Peningkatan suku cadang itu meliputi Suzuki Genuine Parts (SGP), Suzuki Genuine Oil (SGO), Suzuki Genuine Accessories (SGA), dan Outboard Motor (OBM)

“Memasuki masa transisi dan recovery pandemi Covid-19 ini, permintaan konsumen untuk suku cadang memang sudah mulai meningkat dan hampir kembali normal," kata Christiana dalam keterangan resmi yang diterima GridOto.com, Rabu (8/7/2020).

Baca Juga: Promo Juli 2020, New Suzuki Ertiga dan Carry Pick Up Dapat Paket Angsuran Ringan Mulai Rp 3,4 Jutaan

Ia menjelaskan, meskipun penjualan selama April hingga Mei 2020 sempat anjlok sekitar 32 persen akibat pandemi Covid-19, namun penjualan suku cadang Juni 2020 sebesar meningkat 91,6 persen.

Kontribusi kenaikan nilai penjualan terbesar didapatkan dari penjualan suku cadang motor sebanyak 101,5 persen dan juga penjualan oli sebesar 126,5 persen.

Selain bengkel resmi, aplikasi My Suzuki juga menjadi alternatif saluran pembelian suku cadang selama masa pandemi Covid-19.

Tercatat jumlah transaksi telah kembali stabil di bulan Juni 2020, setelah sempat turun di bulan April dan Mei 2020.

Baca Juga: MotorSeken : Lowering Kit Jadi Solusi Pengguna Suzuki GSX-R150 Supaya Lebih Nyaman

“Jabodetabek menjadi kontributor terbesar penjualan suku cadang dan aksesori. Juni lalu berhasil meraih peningkatan revenue sebesar 135,5 persen untuk motor dan 102,1 persen untuk mobil, jika dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu pada periode yang sama," terangnya.

Kemudian disusul Jawa Tengah untuk segmen mobil dan motor, Jawa Timur untuk motor, dan Sumatera untuk mobil.

Christiana menyampaikan, permintaan masyarakat akan suku cadang dan aksesori akan terus dipenuhi dan dijamin ketersediaannya.

"Kami harap masyarakat bisa tetap aman dan nyaman dalam bertransportasi dengan menggunakan suku cadang resmi,” pungkasnya.