Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ketemu Lubang di Jalan Tol Pilih Trabas Atau Pindah Lajur? Begini Cara yang Benar

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Selasa, 30 Juni 2020 | 17:12 WIB
Ilustrasi lubang di jalan tol
Kompas.com
Ilustrasi lubang di jalan tol

GridOto.com - Saat sedang berkendara, kita dituntut harus bisa fokus dan ekstra berhati-hati untuk keselamatan di jalan.

Ketika sedang mengemudi di jalan tol, sering kita temui permukaan jalan yang tidak rata atau berlubang.

Meski memiliki beberapa lajur, untuk menghindari lubang di jalan tol ternyata tidak bisa sembarangan sob.

Kita tidak bisa seenakanya saja langsung pindah ke lajur sebelah.

Baca Juga: Kondisi Jembatan Jaletreng Tangsel Memprihatinkan, Bakal Ada Perbaikan?

Bisa-bisa ada kendaraan yang sedang melaju dengan kencang di belakang kita, dan malah menyebabkan kecelakaan.

Selain itu kita juga tidak boleh mengerem secara mendadak, karena bisa ditabrak juga oleh kendaraan di belakang.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, mengatakan kalau banyak kondisi yang menentukan sikap yang harus diambil pengemudi.

"Saat melihat lubang kurangi kecepatan secara perlahan, sambil mengecek kendaraan yang ada di sekitar mobil lewat kaca spion," ujar Sony saat dihubungi GridOto.com, Selasa (30/6/2020).

Baca Juga: Naik Motor Sering Lewati Jalan Rusak? Ini 6 Bagian yang Wajib Diperiksa dari Motormu

Cara untuk mengurangi kecepatan bisa dengan mengangkat kaki dari pedal gas.

Sesaat sebelum menghindari lubang, kita harus benar-benar yakin bawah keadaan di samping atau di belakang mobil aman dari kendaraan lain.

Tindakan lain yang bisa diambil adalah dengan melibas atau mengindari lubang tersebut dengan pindah lajur.

Jika ingin pindah lajur bisa pada saat kondisi lalu lintas sedang kosong.

Baca Juga: Street Manners: Terpaksa Menerjang Lubang Saat Mengendarai Motor? Ini Cara yang Paling Aman Menurut Pakar Safety!

"Tapi perlu diingat, itu tergantung kondisi jalan ya. Kalau mau melibas harus di atas 60 km/jam, di bawah kecepatan itu bisa bahaya," tuturnya.

Jika kecepatan berada di bawah 60 km/jam, ban dapat menghantam pinggiran lubang dan malah menyebabkan kerusakan.

Kalau sudah terjadi seperti itu, mobil dapat menjadi tidak stabil dan malah menimbulkan kecelakaan.

Jika tingkat kerusakan jalannya ringan, Sony mengatakan kalau jalan tersebut masih dapat dilewati.

Baca Juga: Pemerintah Rencanakan Bangun Tol Wisata Kediri-Kota Batu-Sukorejo, Begini Penjelasan Dinas PU Bina Marga

"Terpenting itu harus fokus saat mengemudi, jadi kita dapat mengantisipasi rintangan apa yang ada di depan," tandasnya.

Ingat ya sob, selalu berhati-hati saat berkendara!

 

Editor : Eka Budhiansyah

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa