Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mafia Migas Masih Kuat, Penyebab Harga BBM Pertamina Mahal?

Hendra - Minggu, 21 Juni 2020 | 17:07 WIB
Harga tak berubah jika mafia tak diberangus
Pradana/GridOto.com
Harga tak berubah jika mafia tak diberangus

GridOto.com- Komite Penghapusan Bensin Timbel (KPBB) mengungkapkan harga bahan bakar minyak di Indonesia tergolong sangat mahal. 

Hal ini jika dihitung dari kualitas bensin dan harga eceran yang dijual Pertamina

Ahmad Safrudin, Ketua KPBB menyebutkan harga bensin dengan standar yang sama di Indonesia bisa lebih mahal 40-50 persen. 

"Itu jika dibandingkan dengan Malaysia, Australia dan Amerika Serikat. Di Australia dengan RON 98 dan sulfur jauh lebih rendah harganya jauh lebih murah," kata Puput panggilan akrab Ahmad Safrudin. 

Baca Juga: Ini Hitungannya Kenapa Harga Bensin di Indonesia Paling Mahal!

Persoalan tingginya harga bahan bakar ini memang banyak dan kompleks. 

"Yang jelas tidak ada transparansi dalam penghitungannya. Dan juga adanya pihak yang bermain sehingga membuat harga BBM ini tidak efisien," jelasnya. 

Puput mengatakan sampai sekarang oil trader hingga saat ini masih kuat terasa ikut berperan membuat harga bensin tinggi. 

"Memang Presiden Jokowi sudah membubarkan Petral. Tapi kita tidak melihat ada manfaatnya bagi rakyat dalam hal harga bensin di pasaran. Masih tetap tinggi, bahkan ketika harga minyak dunia turun drastis," katanya. 

Petral atau Pertamina Energy Trading merupakan anak perusahaan Pertamina yang bertugas untuk melakukan jual-beli minyak, dengan fokus pembelian minyak.

"Di dalam Petral sendiri kan ada pihak-pihak yang sangat berkuasa yang menikmati tiap sen dolar dalam seliter minyak. Dalam laporan Faisal Basri dulu kan disebutkan Petral dibubarkan untuk menciptakan tata kelola migas yang bersih," kata Puput.

Namun yang terjadi, meski lembaganya bubar, pemainnya tetap saja gentayangan.

"Bahkan sekarang lembaga baru ICS (Integrated Supply Chain) mirip dengan Petral, orang-orangnya masih orang lama. Jadi cuma ganti baju saja," katanya. 

Jadi menurut Puput harga BBM di Indonesia masih akan tetap seperti ini jika penanganan Industri Migas tidak berubah. 

 

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa