Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mengenal Lebih Dekat dengan Mesin MIVEC yang Ada Di Balik Kap Mesin Mobil Mitsubishi

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Rabu, 3 Juni 2020 | 20:19 WIB
All New MIVEC SOHC 16 Valve  (4J1)
MMC
All New MIVEC SOHC 16 Valve (4J1)

Baca Juga: Promo Pelek dan Ban Rp 19 Jutaan Untuk Pajero Sport dan Fortuner

MIVEC DOHC 16-valve Engine (4B1)
MMC
MIVEC DOHC 16-valve Engine (4B1)


Sistem MIVEC model 4B1 ini bekerja secara kontinu dan optimal mengontrol valve timing dan valve lift pada intake dan exhaust valve sehingga sesuai dengan putaran mesin.

Model ini menghasilkan performa mesin yang tinggi serta efisiensi bahan bakar juga lebih meningkat dari sebelumnya.

Kerja sistemnya secara terus-menerus mengendalikan intake cam dan exhaust cam secara independen.

Selain itu, sistem ini juga dapat mengontrol katup sehingga lebih tepat sesuai dengan RPM dan beban engine menjadi pada sistem intake-nya saja.

Baca Juga: Pernah Jadi Brand Ambassador Xpander, Begini Komentar Mitsubishi Terkait Kasus Dwi Sasono

Setelahnya, Mitsubishi Motors kemudian mengembangkan mesin MIVEC Twin-Scroll Turbo Engine (4B11).

MIVEC Twin-Scroll Turbo Engine (4B11)
MMC
MIVEC Twin-Scroll Turbo Engine (4B11)


Mesin ini memiliki keunggulan dengan peningkatan respons lebih tinggi dibandingkan dengan model 4G63 konvensional.

Output maksimum dari mesin 4B11 adalah 300 dk pada 6,500rpm, dan torsi maksimumnya mencapai 422 Nm di 3,500rpm.

Mitsubishi Motors merancangnya untuk menghasilkan torsi yang tinggi di rentang kecepatan yang lebih rendah.

Baca Juga: Tersandung Kasus Narkoba, Artis Dwi Sasono Sempat Jadi Bintang Iklan Mitsubishi Xpander

Mesin jenis ini dapat mencapai performa tenaga yang mumpuni, termasuk perbaikan gear ratio pada drive train.

Fitur terbesar dari mesin ini adalah menggunakan blok silinder die-cast aluminium yang memungkinkan pengurangan bobot mesin itu sendiri sebesar 12,5kg, jika dibandingkan dengan blok silinder besi konvensional.

Pada jenis ini Mitsubishi Motors juga mengubah tata letak sisi intake dan exhaust.

Dimana letak sisi intake berada di depan bodi, sementara sisi exhaust berada di belakang.

Baca Juga: Mitsubishi L300 Muatan Minyak Terbakar di Jalan Tol, Diduga Karena Pecah Ban, Supir dan Kernet Melarikan Diri

Karena perubahan ini, maka tidak perlu lagi menempatkan pipa exhaust di bawah mesin.

Sehingga posisi mesin dapat turun 10 mm dibandingkan dengan model konvensional.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa