Busi Ternyata Bisa Kena Corona Juga Lho, Begini Penjelasannya

GridOto.com - Kini, di dunia sedang dihebohkan dengan munculnya virus Corona yang bisa menular ke manusia.

Ternyata corona juga bisa menyerang busi lho, tapi corona di busi ini bukan virus lho.

Corona yang dimaksud di sini adalah corona stain, yaitu munculnya noda kecokelatan di keramik badan busi.

Biasanya warna kecokelatan ini muncul di keramik busi yang tidak tertutup oleh karet kop busi.

"Corona stain disini bukan sebuah virus yang menjangkiti busi, namun adanya noda hasil dari partikel oli yang tersuspensi di udara," buka Diko Oktaviano selaku Technical Support and Product Spesialist NGK Busi Indonesia.

Busi yang sudah muncul korona

(Baca Juga: Ukuran Busi Mobil Sekarang Lebih Kompak, Ternyata Begini Alasannya)

"Noda ini akan hinggap di permukaan insulator keramik busi karena tegangan tinggi," tambahnya.

Bila diperhatikan, metal shell atau badan busi yang terbuat dari besi tidak sepenuhnya menyatu dengan bagian keramik busi.

Corona stain biasanya muncul diantara celah ini terlebih dahulu.

Hal ini bukan pertanda bahwa busi sudah mengalami kerusakan.

Walau corona stain tidak berbahaya, tapi bila didiamkan terus menerus bisa menimbulkan flashover.

Ryan/GridOto.com

contoh retakan pada busi

(Baca Juga: Elektroda Busi Terkena Air Apa Masih Bisa Digunakan? Begini Jawabannya)

"Flashover pada busi di sini adalah gangguan yang terjadi berupa loncatan bunga api yang terjadi di insulator," beber Diko.

Munculnya flashover tanda-tandanya bisa dilihat dari adanya guratan hitam di insulator keramik busi.

Selain itu juga kualitas karet kop busi yang sudah rusak juga bisa membuat busi muncul flashover.

"Kalau sudah muncul flashover, ada baiknya ganti busi dengan yang baru," tutup Diko.