Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tekanan Ban Jangan Diabaikan, Perhatikan Hal Ini Saat Periksa Sendiri

Dylan Andika - Senin, 9 Maret 2020 | 18:00 WIB
Cek tekanan angin ban
Ryan/GridOto.com
Cek tekanan angin ban

GridOto.comBan merupakan komponen mobil yang tidak boleh diabaikan.

Kunci dari keamanan berkendara salah satunya terletak pada ban yang memiliki tipe dan ukuran yang benar, dalam kondisi yang baik dengan alur yang memadai, serta tekanan udara yang tepat.

Berbicara soal tekanan udara ban yang tepat, apa saja sih yang perlu kita perhatikan saat memeriksa tekanan ban sendiri?

Berdasarkan referensi dari buku panduan resmi Honda Brio, tekanan udara ban yang tepat akan memberikan kombinasi terbaik dalam pengendalian mobil, usia pakai ban, serta kenyamanan berkendara.

Ilustrasi Ban Aus Sebagian
Kompas.com
Ilustrasi Ban Aus Sebagian

(Baca Juga: Mitos Ban Mobil, Semakin Keras Tekanan Ban, Semakin Mudah Pecah)

Ban dengan tekanan yang kurang akan berdampak pada keausan yang tidak merata, buruknya pengendalian kendaraan dan konsumsi BBM, serta tidak berfungsi baik karena panas yang berlebih.

Di sisi lain, ban dengan tekanan terlalu tinggi membuat kendaraan menjadi lebih berat, lebih rentan terhadap kerusakan akibat kondisi jalan yang buruk, dan keausannya tidak merata.

Ada baiknya setiap kali kita akan mengemudi, kondisi setiap ban diperiksa.

Jika ada salah satu ban terlihat kempes, maka periksa tekanan udara ban dan tambahkan tekanan hingga spesifikasi yang ditentukan.

Cek kondisi ban dengan alat ukur tekanan angin ban.
Advertorial
Cek kondisi ban dengan alat ukur tekanan angin ban.

(Baca Juga: Apa Dampak Tekanan Angin Ban Kurang atau Lebih, Ini Kata Ahlinya)

Lakukan juga pengukuran tekanan pada seluruh ban termasuk ban cadangan paling tidak sebulan sekali atau sebelum melakukan perjalanan panjang.

Menurut buku panduan tersebut, ban dalam kondisi yang baik pun tekanannya dapat menurun antara 10 – 20 kpa (1-2 psi atau 0,1-0,2 kgf/cm2) setiap bulannya.

Jangan lupa juga untuk selalu memeriksa tekanan udara ban dalam kondisi dingin.

Ban yang masih panas dapat mengakibatkan perubahan tekanan 30-40 kpa (4-6 psi atau 0,3-0,4 kgf/cm2) lebih tinggi dibandingkan ban yang dingin.

Maka dari itu, lakukan pengukuran pada ban mobil yang telah diparkir paling tidak selama 3 jam atau dikemudikan kurang dari 1,6 km.

Editor : Dwi Wahyu R.

Spesifikasi Mobil Listrik Jaecoo J6, Rencananya Masuk Indonesia 2025

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa