Salah Kaprah Penggunaan 'Cairan Sakti' Contact Cleaner dan Penetran

GridOto.com - Contact cleaner dan penetran merupakan produk chemical yang bisa menjadi solusi untuk mengatasi berbagai masalah seputar perawatan ringan mobil.

Namun, masih banyak yang salah kaprah dalam menggunakan kedua cairan pembersih ini.

Sebab keduanya memiliki fungsi yang berbeda, jadi tidak boleh sembarangan atau asal semprot nih sob.

Arief Hidayat, selaku CEO Wealthy Group menjelaskan, fungsi dari contact cleaner adalah untuk membersihkan kotoran yang menyerang bagian elektronik atau kelistrikan di kendaraan.

(Baca Juga: Mengenal Ragam Cairan Penetran Untuk Motor, Fungsinya Berbeda-beda)

"Contact Cleaner kan untuk membersihkan permukaan arus listrik, dan contact cleaner itu fungsinya benar-benar harus kering dan menguap tanpa meninggalkan bekas atau residu. jadi itulah contact cleaner yang benar," ujar Arief kepada GridOto.com, Selasa (18/2/2020).

"Pokoknya contact cleaner memiliki prinsip dasar harus menguap tanpa meninggalkan bekas, hitungan detik dia menguap. Contact cleaner biasa digunakan untuk elektronik parts dari mobil, atau perlengkapan di rumah seperti TV dan kulkas itu juga bisa," imbuhnya.

Billy

Wealthy contact cleaner. Melindungi dan membersihkan kelistrikan dari air dan kotoran

Sementara untuk cairan penetran, Arief menjelaskan fungsinya adalah untuk menetralisir karat atau jamur supaya tidak menyebar ke komponen lainnya.

Cara kerjanya seperti pelumas, namun tidak semua komponen di kendaraan bisa disemprotkan oleh cairan ini.

(Baca Juga: Canggih, Produk Cairan Penetran Ini Pakai Teknologi Nano, Apa Keunggulannya?)

"Tujuan disemprotkan penetran itu untuk menghindari karat, supaya tidak menyebar ke komponen lainnya. Kalau penetran menguap bagaimana dia bisa menembus suatu karat dan kotoran," tutur Arief lagi.

"Jadi ada satu sifat yang bisa menembus ini kan membuat penetran tidak bisa langsung menguap. Cocoknya untuk membersihkan karat atau menghilangkan jamur," sambungnya.

Memberi penetran pada baut roda

Lebih lanjut Arief menambahkan, menggunakan produk chemical yang tidak sesuai dengan peruntukannya, dapat merusak fungsi atau mengganggu kinerja dari komponen yang disemprotkan.

"Penetrant tidak bisa menguap, kalau bisa menguap itu aneh. Kalau kita semprotkan pc board atau sistem kelistrikan akhirnya apa yang terjadi? akibatnya bisa konslet kemana-mana, dan itu bukan caranya menggunakan penetran sebagai pengganti contact cleaner," tutup Arief.