Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tanda-tanda di Busi Sebelum Mesin Mobil Overheat, Lihat Bagian Ini

Ryan Fasha - Jumat, 17 Januari 2020 | 13:00 WIB
Periksa kondisi sistem pendinginan mesin dari mulai radiator sampai water pump.
Iman Firman/GridOto.com
Periksa kondisi sistem pendinginan mesin dari mulai radiator sampai water pump.

GridOto.com - Salah satu gejala mesin mengalami kerusakan adalah panas berlebih atau overheat.

Overheat ini menjadi ancaman serius bagi mesin karena bila dipaksakan maka jeroan mesin bisa rusak parah dan membutuhkan perbaikan yang merogoh kocek dalam.

Sebenarnya sebelum mesin mengalami overheat, busi mobil sudah menunjukkan tanda-tandanya lho.

Busi akan menunjukkan gejala bahwa kondisi mesin akan mengalami overheat.

Ini disampaikan oleh Diko Oktaviano, Technical Support and Product Specialist NGK Busi Indonesia yang menyebutkan bahwa busi bisa menjadi indikator kondisi mesin.

"Kalau kita peka, busi itu sebenarnya menunjukkan kondisi mesin apakah dalam kondisi normal atau ada masalah seperti overheat," buka Diko.

Busi bisa menjadi karat akibat terendam air saat banjir
ryan/gridoto.com
Busi bisa menjadi karat akibat terendam air saat banjir

(Baca Juga: Mobil Terendam Banjir, Apakah Busi Harus Ganti dengan yang Baru?)

"Tanda-tanda pada busi yang menunjukkan gejala mesin overheat bisa dilihat pada bagian isulator busi yang berwarna merah dan elektroda massa yang meleleh," tambahnya.

Elektroda pada busi sebagai pematik api untuk proses pembakaran pun bisa rusak karena panas berlebih di ruang bakar.

Insulator akan berubah berwarna merah dipengaruhi suhu ruang bakar karena muncul gejala overheat.

Bila sampai insulator meleleh berarti mesin sudah mengalami overheat terlalu ekstrem.

"Panas ruang bakar bisa melelehkan elektroda massa yang biasanya terbuat dari besi," sebutnya.

warna insulator busi menunjukkan kondisi mesin
Ryan/GridOto.com
warna insulator busi menunjukkan kondisi mesin

(Baca Juga: Busi Racing Haram Dipakai untuk Mobil Harian, Begini Alasannya)

Dengan melakukan pengecekan secara rutin pada busi dan melihat bagian-bagian yang menunjukkan gejala masalah pada mesin bisa meminimalisir dampak kerusakan.

"Kalau pengecekan dilakukan rutin maka pemilik mobil bisa tahu apa yang terjadi pada mesinnya," sebutnya lagi.

"Dengan tahu kondisi busi bisa dilakukan pengecekan pada bagian yang lain seperti sistem pendingin mesin apakah bekerja dengan baik," tutup Diko.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sok Depan Yamaha Aerox Bunyi Jeduk? Cara Ini Bisa Jadi Solusinya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa