Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Motor Terbakar di Tes MotoGP Valencia, Andrea Ianonne Ngamuk dan Sebut Tim Aprilia Gila

Nur Pramudito - Jumat, 22 November 2019 | 19:20 WIB
Motor yang dikendarai terbakar di tes MotoGP Valencia, Andrea Iannone murka dan menyebut tim Aprilia gila
MotoGP.com
Motor yang dikendarai terbakar di tes MotoGP Valencia, Andrea Iannone murka dan menyebut tim Aprilia gila

GridOto.com - Pembalap Aprilia, Andrea Iannone marah kepada timnya setelah mengalami insiden pada hari kedua tes MotoGP Valencia, Rabu (20/11/2019).

Insiden harus dialami oleh Andrea Iannone saat menunggangi motor RS-GP pada hari kedua tes MotoGP Valencia.

Motor yang dikendarai oleh Andrea Ianonne tiba-tiba mengeluarkan api dari bagian mesin.

Api yang berkobar saat dia tengah melaju di trek lurus terpaksa membuatnya harus menepi di area run off tikungan pertama.

(Baca Juga: Ducati Pamer Perangkat Baru di Tes Valencia, Kali Ini Pakai Sinar Laser)

Akibat dari insiden tersebut, Red Flag alias bendera merah sebagai tanda penghentian sesi untuk sementara pun harus dikibarkan.

Ianonne mendapat bantuan dari para petugas untuk memadamkan api yang hampir menjalar ke seluruh bagian motor RS-GP.

Ianonne mendapat bantuan dari para petugas untuk memadamkan api yang hampir menjalar ke seluruh bagian motor RS-GP
MotoGP.com
Ianonne mendapat bantuan dari para petugas untuk memadamkan api yang hampir menjalar ke seluruh bagian motor RS-GP

Setelah mengalami insiden nahas itu, Iannone lantas meluapkan amarahnya kepada kepala krunya, Pietro Caprara dan juga sang direktur teknis aprilia, Romano Albesiano.

Dia pun tak segan dan berani menyebut bahwa timnya Aprilia telah melakukan hal yang gila.

(Baca Juga: Alex Marquez Mengakui Masih Kesulitan Mengimbangi Performa Marc Marquez di Tes MotoGP Valencia)

"Cukup, saya sudah selesai, kalian semua gila," kata Andrea Iannone, dilansir GridOto.com dari Speedweek.

Lebih jauh lagi, dia mengatakan bahwa motor yang dia tunggangi sama sekali tidak bekerja dengan baik.

"Saya bisa membunuh diri saya sendiri dengan menabrak dinding pembatas dengan kecepatan 300 km/jam," jelas Iannone.

"Sudah saya katakan 10 kali, motor ini tak bekerja dengan baik, tak bekerja dengan baik," pungkas Andrea Iannone.

Editor : Dida Argadea
Sumber : speedweek.com

Keajaiban! Kalahkan Max Verstappen, Lando Norris Menang F1 Miami 2024

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa