Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Begini Akibat Banyak Kerak Karbon di Ruang Bakar Terhadap Busi Mobil

Ryan Fasha - Kamis, 14 November 2019 | 14:00 WIB
Ilustrasi Kondisi ruang bakar
Ryan/gridoto.com
Ilustrasi Kondisi ruang bakar

GridOto.com - Pada proses pembakaran mesin bensin membutuhkan busi untuk pematik api di ruang bakar.

Kinerja busi pada ruang bakar juga dipengaruhi oleh beberapa hal seperti kebersihan ruang bakar.

Tumpukan kerak karbon yang terlalu banyak di ruang bakar ternayata mempengaruhi kemampuan busi membakar campuran bahan bakar dan udara lho.

Hal tersebut dibenarkan oleh Diko Oktaviano selaku Technical Support Product Specialist NGK Busi Indonesia.

Dirinya menyebutkan ruang bakar yang penuh ditumpuki kerak karbon akan mengganggu kinerja busi saat bekerja.

Kinerja busi tidak akan bisa maksimal bila kerak karbon di ruang bakar terlalu banyak
ryan/gridoto.com
Kinerja busi tidak akan bisa maksimal bila kerak karbon di ruang bakar terlalu banyak

(Baca Juga: Busi Palsu Di Toko Online, Ternyata Dari Sini Sumber Busi Palsu)

"Ruang bakar yang kotor akan membuat aliran listrik terganggu pada bagian elektrodanya sehingga percikan api busi tidak akan maksimal," ucap Diko Oktaviano.

Kerak karbon yang terlalu banyak diruang bakar juga akan membuat ruang bakar menjadi ngelitik karena detonasi.

Detonasi yang terjadi akibat kerak karbon yang terlalu banyak dan membara karena suhu ruang bakar yang tinggi.

Kerak karbon ini akan membakar gas bakar lebih cepat dibanding dengan busi.

"Busi bisa bermasalah karena ada percikan api ke samping, bukan ke elektoda massa yang berada di tengah," tambahnya.

kerak karbon yang menempel pada busi
Ryan/GridOto.com
kerak karbon yang menempel pada busi

(Baca Juga: Busi Palsu di Toko Online, Waspada Bisa Patah di Dalam Mesin)

"Percikan samping ini bisa membuat terjadinya inti api pada busi menjadi terhambat, proses pembakaran pun akan telat," bebernya.

Kerak karbon di ruang bakar sudah pasti akan menurunkan performa mobil secara keseluruhan.

"Walaupun busi diganti dengan yang baru bila kerak karbon terlalu banyak maka kinerja busi tidak bisa maksimal," tutup Diko.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa