Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Benelli Patagonian Eagle Bobber, Pakai Ban Dual-Purpose Biar Enggak Manja

Fedrick Wahyu - Senin, 11 November 2019 | 13:45 WIB
Benelli Patagonian Eagle bobber
Bonifasius Wisanggeni/JBL Custom
Benelli Patagonian Eagle bobber

GridOto.com - Dibekali mesin dua silinder inline dan punya suara khas moge membuat Benelli Patagonian Eagle menjadi bahan custom cukup menarik.

Salah satu contoh ialah hasil garapan JBL Custom yang bermarkas di kota Solo ini.

Bonifasius Wisanggeni merombak motor ini dengan konsep bobber yang cukup menarik.

Meski bobber tapi dikasih ban dual-purpose biar berani main tanah
Bonifasius Wisanggeni/JBL Custom
Meski bobber tapi dikasih ban dual-purpose biar berani main tanah

"Konsepnya bobber dual seat tapi pakai ban dual-purpose, jadi enggak manja di aspal terus," buka Boni, sapaan akrabnya.

(Baca Juga: Buat Dipakai Harian, Benelli Patagonian Eagle 250 Dirombak Katros Jadi Bobber)

Patagonian Eagle ini mendapat ubahan hampir di semua sektor tapi rangka tetap dibiarkan seperti aslinya.

"Tetap memaksimalkan rangka, cuma dibuatkan penyangga sepatbor belakang dari besi untuk nambah kekuatan jok belakang," jelas Boni

Headlamp diganti model LED
Bonifasius Wisanggeni/JBL Custom
Headlamp diganti model LED

Mulai dari depan, ada headlamp Daymaker 5,75 inci yang dipadukan dengan speedometer bawaan serta setang camar krom.

Sementara untuk tangki, sepatbor, jok hingga knalpot merupakan hasil buatan dari JBL Custom.

(Baca Juga: Tanpa Potong Rangka, Benelli Patagonian Eagle Jadi American Bobber)

"Knalpot full system handmade dan krom, suaranya pun makin gahar," ungkapnya.

Knalpot ganti kustom biar suaranya makin gahar
Bonifasius Wisanggeni/JBL Custom
Knalpot ganti kustom biar suaranya makin gahar

Geser ke bagian kaki-kaki, motor ini masih memakai suspensi depan-belakang bawaannya.

Namun untuk rodanya sekarang menggunakan model jari-jari dari Sprint berbalut ban Shinko E705 120/90x17 (depan) dan 130/80x17 (belakang).

Menariknya lagi, bobber yang digarap selama dua bulan ini tak butuh biaya banyak loh.

"Biaya sekitar Rp 13 jutaan karena pakai ban impor, kalau ban lokal paling sekitar Rp 8 jutaan," tutup Boni.

Dirombak begini bikin Patagonian Eagle makin gagah
Bonifasius Wisanggeni/JBL Custom
Dirombak begini bikin Patagonian Eagle makin gagah

Ampun Sepuh! Gini Jadinya Saat Desain Khas Mobil Vintage Dijejalkan ke Honda PCX 160

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa