GridOto.com - Elders Company memiliki produk helm yang berstempel SNI, dan harganya masih bersahabat dengan isi kantong.
Untuk melengkapi peraturan pemerintah, setiap produk harus berstandar SNI untuk layak dijual di tanah air.
Elders Company melengkapi produksi helmnya dengan SNI.
Elders Company sudah 5 tahun memproduksi helm yang kental dengan kultur anak motor Indonesia.
(Baca Juga: Supreme dan Honda Produksi Apparel Eksklusif, Mulai Sarung Tangan Sampai Helm!)
Produk helm dari Elders Company merupakan inspirasi dari kultur motor pada tahun era 70an.
Ada helm “Raid” dengan model klasik yang didesain oleh David Zutur builder Elders Garage yang dikeluarkan tahun 2016.
Lalu ada helm “Bantam”, novelty helmet dengan jenis small shell helmet yang dipakai Presiden Jokowi.
Kolaborasi antara KickAss Choppers dan Elders Company lahir helm “Lil Skull” yang terinspirasi dari bentuk tengkorak.
(Baca Juga: Helm Zeus ZS218 Bukan Kaleng-kaleng, Harga Rp 600 Ribu Fitur 'Selangit')
Helm dengan gaya klasik keluaran Elders Company sukses mencuri atensi dunia permotoran tanah air.
Tidak hanya Indonesia ternyata helm klasik keluaran Elders Company bikin bikers luar negeri kepincut.
Setelah helm klasik keluaran Elders Company dipakai oleh Steve Caballero di ajang Wheels and Wave.
Elders Company sukses menembus pasar internasional ketika Steve Caballero mengenakannya di perhelatan Wheels and Wave.
(Baca Juga: Inilah Perbedaan Helm Motocross dengan Helm Lainnya, Ternyata Ada Fungsinya)
Tidak puas sampai disitu Elders Company berkolaborasi dengan designer helm dari negeri Sakura, Itsuki Tsutsui.
Helm yang diberi nama “Space” helmet ini membuka jalan bagi Elders Company untuk serius menggarap pasar Jepang.
Di Kustomfest 2019 Elder Company hadir dengan koleksi helm kategori Half Face bersertifikasi.
"Awalnya produksi helm tidak dilengkapi dengan SNI" ujar Heret Frasthio founder Elders Company.
(Baca Juga: AGV X3000, Tampang Helm Sukro, Fitur dan Harganya Bikin Melongo)
Skala industri kecil dengan produksi yang terbatas 150 ribu perbulan membuat biaya produksi tinggi.
Untuk menekan dan melengkapi standarisasi SNI pada helm keluaran Elders Company harus produksi dengan kapasitas besar.
"Dengan produksi masal helm Elders Company biaya produksi jadi bisa ditekan" tambah Heret Frasthio
Helm SNI tipe “Classic” milik Elders Company ini dijual di pasaran dengan harga 750 ribu.
Padahal sebelumnya harga helm keluaran Elders Company berkisaran Rp 2 – 4 juta.
"Kustomfest 2019 merupakan langkah awal untuk berkolaborasi Elders Company dengan Moon Eyes Jepang" beber Heret yang juga seorang fotografer.
(Baca Juga: Beli Helm Palsu atau Helm Seken? Ini Tips Sebelum Ambil Keputusan!)
"Minggu (06/10) menandatangani helm sebagai awal kolaborasi dengan Moon Eyes Jepang" tambah Heret
Rencananya hasil kolaborasi antara Elders Company dan Moon Eyes Jepang akan dirilis pada event Custom Collaboration tanggal 24-27 Oktober 2019 di Jakarta.
"Setelah kolaborasi antara Moon Eyes, kita akan membuka kesempatan kolaborasi dengan produk lokal Indonesia" jelas Heret.
Semoga segera terwujud kolaborasi dengan produk lokal demi memajukan produk Indonesia.
Baca juga artikel serupa di (Motorplus-online.com).
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR