Keluar Tidak Aman di Pit Lane Saat Balap F1, Penaltinya Akan Disamakan

GridOto.com – Unsafe release atau pembalap yang dilepas keluar dengan tidak aman di area pit lane, kedepannya akan diseragamkan bentuk penaltinya.

Race director Formula 1, Michael Masi telah mencapai kesepakatan dengan tim-tim F1.

Mengenai penalti untuk unsafe release dalam lomba, yaitu untuk pembalap yang berbahaya di pit lane, diseragamkan.

Dikutip GridOto.com dari speedweek.com, FIA tidak mengenal belas kasihan ketika ada kasus unsfae release.

(Baca Juga: Tonton Detik-detik Rekor Baru Pit Stop Tercepat F1 yang Tercipta di F1 Jerman)

Seperti sebuah kasus di sirkuit Hockenheim saat balapan F1 Jerman.

Charles Leclerc diberi sinyal untuk mulai jalan, meskipun ada pembalap tim Haas Romain Grosjean datang.

Romain Grosjean harus mengerem dengan keras, setelah itu hanya ada denda untuk tim Ferrari.

CLOSE! ????

There were 78 pit stops at Hockenheim, which made drama in the wet all the more inevitable ????#GermanGP ???????? #F1 pic.twitter.com/oKRwd2g7j4

— Formula 1 (@F1) July 31, 2019

Tim-tim balap mengeluh, jika untuk tindakan seperti itu hukuman 5.000 euro (sekitar Rp 79 jutaan), maka hal itu tidaklah sulit.

Itu bahkan dapat mendorong tim untuk melakukan unsafe release, buat mendapatkan posisi terbaik, apalagi bagi tim papan atas jumlah Rp 79 jutaan itu hal kecil.

Nah, setelah berdiskusi di F1 Hongaria lalu, Michael Masi mengatakan, “Kami berbicara dengan sangat perinci tentang topik ini.”

“Kami telah sepakat bahwa di masa depan kami akan mengenakan penalti waktu untuk pembebasan yang tidak aman di balapan, terlepas dari apakah pembalap mendapat keuntungan dari itu atau tidak,” jelasnya.

(Baca Juga: Bukan Jalan-jalan, Ini Aktivitas Lewis Hamilton Saat Libur Musim Panas F1)

“Sejauh ini, kami telah membuat perbedaan di sini. Tim-tim suka dan setuju,” lanjutnya.

Lebih lanjut Michael Masi bilang bahwa pihaknya selalu terbuka untuk saran.

“Jika tim tidak puas dengan pendekatan kami dan membuat perubahan sebagai penyatuan, kami mendengarkan mereka,” ujarnya.

“Apa yang terjadi pada pembalap yang berbahaya dalam latihan dan kualifikasi, itu berbeda, tetapi untuk balapan kami telah menyetujui penalti waktu," pungkasnya.