Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Marc Marquez Punya Nilai Jeblok di Last Lap Battle, Data yang Ngomong!

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 16 Agustus 2019 | 16:31 WIB
Last lap battle MotoGP Austria antara Marc Marquez dan Andrea Dovizioso
twitter.com/DucatiMotor
Last lap battle MotoGP Austria antara Marc Marquez dan Andrea Dovizioso

GridOto.com - Tidak diragukan lagi, Marc Marquez adalah pembalap terhebat yang ada di MotoGP selama beberapa musim terakhir.

Hampir tidak ada yang bisa menandinginya dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP.

Tapi, untuk urusan duel di lap terakhir, ternyata Marc Marquez tidak bagus-bagus amat sob.

Malahan, nilai Marc Marquez untuk urusan last lap battle ini bisa dibilang jeblok.

(Baca Juga: Takaaki Nakagami Hampir Pasti Bertahan di Honda, Kursi MotoGP 2020 Tinggal 1 Lagi)

Dilansir GridOto.com dari Motosan.es, Marquez hanya berhasil menang last lap battle dengan presentase 48,65% sejak berkompetisi di kelas premier MotoGP mulai 2013 silam.

Dari 37 duel sejak 2013 sampai MotoGP Austria akhir pekan kemarin, sudah ada 37 duel di mana Marquez menang 18 kali.

Terakhir, Marc Marquez kembali dikalahkan oleh rivalnya, Andrea Dovizioso, di MotoGP Austria.

Menarik nih kita pelajari data duel Marc Marquez selama balapan di kelas premier MotoGP.

Tahun Total duel Menang duel Kalah duel
2013 6 3 3
2014 4 4 0
2015 6 3 3
2016 4 0 4
2017 6 3 3
2018 8 5 3
2019 3 0 3

Terlihat dari data di atas, Marc Marquez rata-rata mengalami 4 sampai 6 duel per musimnya, ada 1 musim yang paling banyak yakni di 2018 dengan 8 kali duel.

Rekor terbaiknya adalah di 2018, menang 5 kali dari 8 duel.

Yang palling buruk adalah 2016, dari 4 duel semuanya kalah, termasuk juga di 2019 di mana Marc Marquez sudah 3 kali duel dan belum pernah menang.

Musim ini Marquez kalah dari Andrea Dovizioso di Qatar dan Austria, lalu Danilo Petrucci di Mugello.

Sirkuit Total duel Menang duel Kalah duel
Losail-Qatar 5 1 4
Termas de Rio Hondo-Argentina 1 0 1
COTA-Amerika 0 0 0
Jerez-Spanyol 1 1 0
Le Mans-Prancis 1 1 0
Mugello-Italia 4 1 3
Barcelona-Catalunya 3 1 2
Assen-Belanda 4 3 1
Sachsenring-Jerman 0 0 0
Brno-Ceko 2 1 1
Red Bull Ring-Austria 3 0 3
Silverstone-Inggris 3 1 2
Misano-San Marino 1 1 0
Aragon 1 1 0
Buriram-Thailand 1 1 0
Motegi-Jepang 2 1 1
Phillip Island-Australia 2 2 0
Sepang-Malaysia 1 1 0
Ricardo Tormo-Valencia 1 0 1
Indianapolis 1 1 0

Ada 2 sirkuit yang didominasi Marc Marquez, yakni Sachsenring dan Circuit of the Americas (COTA).

(Baca Juga: Jeda Musim Panas, Kimi Raikkonen Temani Anaknya Debut Main Gokart)

Marc Marquez tidak mengalami duel di sirkuit itu karena pembalap lain tidak bisa mengikutinya sampai lap terakhir.

Losail adalah sirkuit paling banyak duelnya buat Marquez.

Sirkuit ini memang tidak terlalu cocok buatnya dan motor Honda.

Dan dari 5 duel, Marquez hanya memenangkan sekali duel, 4 kali kalah sob.

Kemenangan itu hanya diraih saat 2014, ketika Marquez mengalahkan Valentino Rossi.

Selain Losail, Mugello juga bukan favorit Marquez.

Marquez hanya menang sekali di Mugello 2014 ketika mengalahkan Jorge Lorenzo yang membela Yamaha saat itu.

Di Assen, Marquez mengalami 4 kali duel, tapi rekornya cukup bagus dengan 3 kali menang.

(Baca Juga: Charles Leclerc Ungkap Pelajaran Berharga Jadi Rekan Sebastian Vettel di Ferrari)

Di Red Bull Ring, Marquez juga 3 kali kalah dari Ducati (2017 dan 2019 kalah dari Dovizioso, dan 2018 dari Jorge Lorenzo).

Padahal, di ketiga tahun itu, Marquez selalu memulai balapan dari pole position.

Rival Total duel Duel untuk menang balapan Duel untuk podium Menang duel Kalah duel
Andrea Dovizioso 10 9 1 3 7
Jorge Lorenzo 9 8 1 5 4
Valentino Rossi 7 6 1 3 4
Dani Pedrosa 4 3 1 3 1
Cal Crutchlow 3 0 3 2 1
Danilo Petrucci 2 2 0 1 1
Alex Rins 1 1 0 1 0
Andrea Iannone 1 0 0 1 0
Alvaro Bautista 1 0 0 1 0

Hanya ada 9 pembalap yang bisa bertarung dengan Marc Marquez di lap terakhir.

Paling sering duel dengan Dovizioso, di mana 9 duel memperebutkan kemenangan dan 1 duel memperebutkan podium.

Dan Marquez hanya menang 3 kali dari Dovi, sementara 7 kali kalah.

Dovi memang cukup hafal manuver-manuver yang dilakukan Marquez, makanya doi jarang kalah kalau duel di lap akhir dengan Marquez.

Sementara dengan Lorenzo, Marquez duel 9 kali, 5 kali menang dan 4 kali kalah.

(Baca Juga: Sempat Unggul Jauh Kemudian Tertinggal di Pertengahan Musim, Ada Apa Dengan Alvaro Bautista?)

Dengan Valentino Rossi, Marquez duel 7 kali dengan 3 kali menang, 4 kali kalah.

Untuk Lorenzo dan Rossi, Marquez unggul tipis soal duel di lap terakhir.

Sementara dengan pembalap lainnya, bisa dibilang Marquez rata-rata unggul.

Jadi cuma Dovizioso saja yang benar-benar bisa mendominasi Marquez soal pertarungan di lap terakhir.

Walaupun persentase kekalahan duelnya sedikit lebih besar, Marquez tetap pembalap yang masih terlalu sulit dikalahkan.

Di luar pertarungan itu, Marquez lebih sering mendominasi balapan tanpa melewati pertarungan di lap akhir.

Jadi sudah menang tanpa harus duel di lap terakhir.

Menurutmu gimana?

Editor : Fendi
Sumber : motosan.es

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa